Nah Loh, Alun-Alun Garut Ditutup Sementara, Ini Gara-garanya

Senin, 7 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelaksanaan penertiban Alun-Alun Garut oleh Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut (Foto: Istimewa)

Pelaksanaan penertiban Alun-Alun Garut oleh Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut (Foto: Istimewa)

Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut menutup sementara Alun-Alun Garut sejak Minggu (6/2/2022) kemarin.


DARA – Hal itu dilakukan guna menekan kerumunan di tengah meningkatnya kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Kabupaten Garut.

Kepala Bidang (Kabid) Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut, M. Topan Sandi, mengatakan, penutupan sementara Alun-Alun Garut ini imbas juga dari adanya beberapa kerumunan yang terjadi pasca diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, beberapa waktu lalu.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat Garut untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan dan pola hidup sehat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari guna menghindari penyebaran virus Covid-19.

“Agar seluruh masyarakat Garut selalu mematuhi protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari, serta melakukan pola hidup sehat,” ujanya, Senin (7/2/2022).

Pelaksanaan penertiban Alun-Alun Garut oleh Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut (Foto: Istimewa)

Sementara itu, Ketua Divisi Data dan Analisa Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Asep Surachman, menyebutkan, berdasarkan leveling dan Zona Kewaspadaan Covid-19 Menurut Desa Periode 31 Januari sampai dengan 6 Februari 2022 di Kabupaten Garut, terdapat 3 desa zona merah, 15 zona oranye, 59 zona kuning, dan 365 desa zona hijau.

Menurut Asep, dari 3 zona merah yang ada di Kabupaten Garut tersebut tersebar di 3 kecamatan yaitu Kecamatan Tarogong Kaler tepatnya di Desa Tanjung Kamuning dengan 7 kasus aktif, Kecamatan Tarogong Kidul di Kelurahan Sukagalih dengan 10 kasus aktif, dan Kecamatan Bayongbong di Desa Bayongbong dengan 6 kasus aktif.

Sedangkan untuk zona oranye, lanjutnya, tersebar di 6 kecamatan, masing-masing di Kecamatan Garut Kota dengan 4 kelurahan, Kecamatan Tarogong Kaler 1 desa, Kecamatan Tarogong Kidul 4 kelurahan/desa, Kecamatan Banyuresmi 2 desa, Kecamatan Leuwigoong 1 desa, dan Kecamatan Cibatu dengan 3 desa zona oranye.

Meski mengalami kenaikan angka Covid-19 di beberapa daerah, menurut Asep, akan tetapi masih ada 16 kecamatan yang desa atau kelurahannya nihil Covid-19 atau berada di zona hijau.

“Yaitu Kecamatan Pangatikan, Sucinaraja, Pasirwangi, Sukawening, Karangtengah, Sukaresmi, Banjarwangi, Peundeuy, Cibalong, Mekarmukti, Pakenjeng, Cisewu, Caringin, Talegong, Selaawi, dan Cibiuk,” katanya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Apel Pagi, Bupati Sukabumi Bahas Isu Strategis dan Pelayanan Publik
Coach Nova Arianto Menjawab Mereka Yang Meragukan Kepelatihannya
Cetak Sejarah, Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia U17 di Qatar
156 Barang Tertinggal di LRT Jabodebek, Penumpang Bisa Laporan ke Contak Center Ini
Simak Nih, Curhatan Gubernur Dedi Mulyadi kepada Presiden Prabowo
Pemdaprov Jawa Barat Siapkan Anggaran Jalan dan Jembatan Provinsi Rp2,4 Triliun
Cek Disini, Sampah Lebaran Bandung Raya Yang Dibuang ke TPPAS Sementara Sarimukti
Atap Kelas SMP IT Al Ghazali Sukabumi Roboh Diterjang Luapan Air Sungai
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 8 April 2025 - 14:01 WIB

Apel Pagi, Bupati Sukabumi Bahas Isu Strategis dan Pelayanan Publik

Selasa, 8 April 2025 - 13:41 WIB

Coach Nova Arianto Menjawab Mereka Yang Meragukan Kepelatihannya

Selasa, 8 April 2025 - 13:20 WIB

Cetak Sejarah, Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia U17 di Qatar

Selasa, 8 April 2025 - 12:38 WIB

156 Barang Tertinggal di LRT Jabodebek, Penumpang Bisa Laporan ke Contak Center Ini

Selasa, 8 April 2025 - 12:28 WIB

Simak Nih, Curhatan Gubernur Dedi Mulyadi kepada Presiden Prabowo

Berita Terbaru