PLN Siagakan Unit Kerja di Berbagai Daerah Jadi Sentra Mitigasi dan Penanggulangan Bencana

Kamis, 10 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

PT PLN (Persero) yang tergabung dalam Satgas Siaga Bencana BUMN yang dibentuk Kementerian BUMN selalu siap di garda terdepan untuk membantu penanggulangan bencana di Indonesia.


DARA – Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan, berdiri sejak 2021, Satgas Siaga Bencana BUMN merupakan wujud nyata hadirnya BUMN untuk masyarakat, terutama dalam membantu penanggulangan bencana di Tanah Air.

“Ini merupakan peran aktif BUMN sebagai wujud hadir di masyarakat. Satgas ini juga merupakan kolaborasi bagi semua BUMN untuk saling bahu membahu melakukan mitigasi dan penanggulangan awal saat bencana terjadi,” ujar Erick.

Dengan adanya Satgas ini, lanjut Erick, distribusi bantuan kepada masyarakat jadi lebih cepat. Apalagi, dengan adanya kolaborasi maka penumpukan bantuan bisa diminimalisir. BUMN bergerak bersama untuk memetakan kebutuhan saat bencana bahkan saat pemulihan.

“Tahun ini, kita ingin Satgas Siaga Bencana ini juga hadir sampai ke wilayah terbawah. Sebab, keberadaan BUMN ini sangat erat dengan masyarakat sampai ke wilayah terkecil seperti kabupaten bahkan kelurahan,” jelas Erick.

Turunnya Satgas sampai ke level kabupaten ini dinilai bisa mempercepat respons tanggap bencana. BUMN bisa memanfaatkan Rumah BUMN yang selama ini menjadi inkubator UMKM sebagai pusat pengaduan atau posko pertama saat bencana terjadi.

“Dalam Rumah BUMN juga bisa dijadikan tempat mengajarkan masyarakat perihal mitigasi bencana yang jarang diketahui oleh masyarakat. Rumah BUMN bisa menjadi ruang edukasi,” kata Erick.

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mencatat, sepanjang 2021 silam ada kurang lebih 3.009 bencana yang melanda Indonesia. Bahkan di awal 2022 saja sudah tercatat 212 bencana yang terjadi di Tanah Air. Satgas Siaga Bencana BUMN selalu hadir terdepan dalam penanggulangan bencana ini.

“Di mana ada bencana kita ada yang pertama ada disana. Satgas ini pertama kali dibentuk untuk membantu saat banjir Jakarta terjadi di Januari 2021 lalu berlanjut berperan aktif dalam penanggulangan pandemi,” ujar Arya.

Ia mengakui, sebelum adanya Satgas semua BUMN ingin melakukan bantuan. Namun sayangnya, semua jalan sendiri sendiri sehingga bantuan menumpuk dan berulang.

“Untuk saat ini dengan adanya Satgas semuanya terkoordinasi dengan baik. Kita petakan seperti apa pemulihannya langkah selanjutnya hingga semua BUMN bisa mengambil peran,” ujar Arya.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Agung Murdifi yang juga sebagai Sekretaris Utama Satgas Siaga Bencana BUMN mengatakan, peran BUMN dalam penanggulangan bencana sangatlah penting. Sebab, BUMN mempunyai perangkat hingga wilayah terdekat masyarakat yang tak jarang paling mengerti topografi wilayah sehingga menjadi penggerak utama dalam mendata seperti apa kebutuhan masyarakat dalam lokasi bencana.

“PLN dalam hal ini siap mendukung rencana Kementerian BUMN untuk membuat Satgas Siaga Bencana BUMN sampai ke level wilayah terkecil. Mengingat, PLN sendiri mempunyai perangkat unit kerja sampai ke wilayah Kabupaten bahkan Kecamatan,” ujar Agung.

Agung juga menyampaikan, PLN tak hanya gerak cepat pemulihan akses kelistrikan yang biasanya terputus akibat bencana. Tetapi, PLN juga bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak bencana.

Selain itu, Agung juga menjabarkan, PLN saat ini mengelola 28 Rumah BUMN di seluruh Indonesia. Rumah BUMN yang dikelola PLN ini bisa menjadi pusat utama penanggulangan dan mitigasi bencana kedepannya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Cerita Titiek Puspa Tentang Terciptanya lagu Kupu-kupu Malam, Berikut Liriknya
Inilah Lagu-lagu Yang Dinyanyikan Sang Legenda Titiek Puspa
Musisi Senior Titiek Puspa Meninggal Dunia, Sempat Pingsan Saat Syuting
Bupati Bandung Kumpulkan Kades Bahas Koperasi Merah Putih, DS: Saya Siapkan Anggarannya
Buat Warga Sukabumi Hentikan Penggalangan Dana di Jalan
Tim Pembina Samsat Jabar Menggulirkan Program untuk Mutasi Kendaraan, Ini Ketentuannya
Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat
Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 20:47 WIB

Cerita Titiek Puspa Tentang Terciptanya lagu Kupu-kupu Malam, Berikut Liriknya

Kamis, 10 April 2025 - 19:55 WIB

Inilah Lagu-lagu Yang Dinyanyikan Sang Legenda Titiek Puspa

Kamis, 10 April 2025 - 18:57 WIB

Musisi Senior Titiek Puspa Meninggal Dunia, Sempat Pingsan Saat Syuting

Kamis, 10 April 2025 - 17:23 WIB

Bupati Bandung Kumpulkan Kades Bahas Koperasi Merah Putih, DS: Saya Siapkan Anggarannya

Kamis, 10 April 2025 - 17:08 WIB

Buat Warga Sukabumi Hentikan Penggalangan Dana di Jalan

Berita Terbaru

 Penyanyi veteran Titiek Puspa meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra, Gatot Subroto, Jakarta Selelatan,  Kamis (10/4/2024) sekitar pukul 16.25 WIB.(Foto: Ist)

HEADLINE

Inilah Lagu-lagu Yang Dinyanyikan Sang Legenda Titiek Puspa

Kamis, 10 Apr 2025 - 19:55 WIB