Jamur Tiram Jadi Lokomotif Peningkatan Pendapatan Ekonomi

Jumat, 11 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau sentra jamur tiram yang dikembangkan di Kantor Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III Sukabumi (Foto: Istimewa)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau sentra jamur tiram yang dikembangkan di Kantor Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III Sukabumi (Foto: Istimewa)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai kayu jamur atau jamur tiram dapat menjadi lokomotif peningkatan pendapatan ekonomi warga lokal.


DARA – Apalagi jamur tiram diinovasikan dan dikemas ke dalam berbagai bentuk makanan kekinian. Tujuannya untuk menggaet pasar nasional bahkan internasional dengan dijual secara daring.

“Contohnya adalah jamur tiram ini di mana saja bisa (tumbuh) dan ini hanya contoh saja. Sehingga dengan modal yang difasilitasi oleh kita, hasilnya kita beli. Itu anak-anak muda penghasilannya bisa 4-5jm juta per bulan setara dengan UMR di kota,” ujar Ridwan Kamil di Kantor Cabang Dinas Kehutanan Wilayah III Sukabumi, Kamis (10/2/2022).

“Jadi tidak perlu hijrah ke kota, kita yang membuka dan memberikan contoh-contoh (keberhasilannya), salah satunya jamur tiram,” ujarnya.

Untuk merespons itu, Kang Emil sapaan Ridwan Kamil menciptakan sebuah program Petani Milenial. Nantinya, semua komoditas jamur tiram tersebut dikelola oleh petani muda yang memiliki kemampuan digital untuk dijual secara daring.

“Tugas saya adalah menciptakan lapangan pekerjaan dan lapangan pekerjaan itu bisa kita hadirkan melalui sebuah kolaborasi yang namanya Petani Milenial. Bahwa hidup yang baik tidak harus hijrah ke kota asal punya tanah di desa dengan _skill_ digital bisa jualan ke mana saja,” jelas Kang Emil.

Beberapa Petani Milenial tersebut menjadi bukti nyata bahwa Pemda Provinsi Jabar terus berkomitmen dalam menumbuhkan pemerataan pendapatan ekonomi lokal. Ke depan, anak-anak muda desa itu akan diwisuda karena kesuksesannya mengolah lahan yang diberikan Pemda Provinsi Jabar menjadi sesuatu yang menguntungkan.

“Bukan ada potensi lagi, ini sudah ada buktinya. Orang yang sudah dilatih ini nanti kita akan kami wisuda bulan depan supaya nanti oleh media diwawancara dan dijadikan contoh bahwa mereka ini yang muda-muda bisa sukses di usia muda dengan bisnis seperti ini,” ungkapnya.

Editor: denkur

Berita Terkait

FIFGROUP Raih Penghargaan Indonesia Digital Sustainability Awards 2025
Apresiasi Agen Hebat, Pegadaian Gelar Agen Pegadaian Awards 2024 National
Tren Belanja Online 2024: 62% Gen Z Belanja via Live Shopping
Pertamax Turbo Dukung Sean Gelael di Ajang FIA WEC 2025: Perpaduan Kecepatan dan Keberlanjutan
Komisi XII DPR RI Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Lancar hingga Sub Pangkalan
Ditopang Kinerja Sektor Logistik, PosIND Catat Laba Bersih Rp767,7 Miliar
CV Kahla Global Persada Ekspor Kripik Tempe ke Jeddah, Begini Harapan Bupati Sukabumi
KI DKI Jakarta Apresiasi Langkah Cepat Pemerintah Tangani Sulitnya Masyarakat Peroleh Gas LPG 3 Kilogram
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 20 Februari 2025 - 09:40 WIB

FIFGROUP Raih Penghargaan Indonesia Digital Sustainability Awards 2025

Kamis, 20 Februari 2025 - 09:28 WIB

Apresiasi Agen Hebat, Pegadaian Gelar Agen Pegadaian Awards 2024 National

Selasa, 18 Februari 2025 - 17:43 WIB

Tren Belanja Online 2024: 62% Gen Z Belanja via Live Shopping

Selasa, 18 Februari 2025 - 13:59 WIB

Pertamax Turbo Dukung Sean Gelael di Ajang FIA WEC 2025: Perpaduan Kecepatan dan Keberlanjutan

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:45 WIB

Komisi XII DPR RI Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Lancar hingga Sub Pangkalan

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Feb 2025 - 10:31 WIB