Waduh, Puluhan Warga Padalarang Positif Covid, Camat: “Itu dari Klaster Perjalanan”

Jumat, 11 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Camat Padalarang, Dudi Mulyadi (Foto: Istimewa)

Camat Padalarang, Dudi Mulyadi (Foto: Istimewa)

Jumlah warga Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang terkorfirmasi positif Covid-19, per 11 Jum’at 2022 mencapai 67 orang.


DARA – Kecamatan Padalarang, berada pada urutan ketiga penderita Covid-19 di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Jumlah warga yang terpapar Covid-19 terbanyak adalah Kecamatan Parongpong dengan 116 kasus. Urutan ketiga terbanyak Kecamatan Lembang dengan 83 kasus.

Camat Padalarang, Dudi Supriadi menyebutkan warga yang terkorfirmasi positif Covid-19 tersebut tersebar di wilayah Desa Cipeundeuy 17 orang, Desa Padalarang 16 orang, Desa Laksana Mekar 10 orang dan desa lainnya dengan jumlah variatif.

Hasil tracing pihaknya di lapangan, warga yang positif Covid-19 tersebut berasal dari klaster perjalanan.

“Mereka ada yang melakukan perjalanan ke luar negeri, keluar provinsi. Kemudian ada juga klaster lain, yaitu dari keluarga,” ungkap Dudi, saat ditemui di Kantor Kecamatan Padalarang, Jum’at (11/2/2022).

Dudi belum bisa memastikan, warga yang terkorfirmasi positif Covid-19 dari varian mana. Namun yang jelas pada saat ini warganya tersebut, kebanyakan melakukan isolasi mandiri (isoman).

Mereka hanya mengalami gejala ringan sehingga tidak perlu dirawat di rumah sakit. Sementara yang dirawat di rumah sakitpun, diantaranya sudah ada yang pulang lantaran kondisinya membaik.

Menindaklanjuti imbauan dari Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) KBB untuk memantau perkembangan penyakit tersebut, Dudi menyatakan pihaknya langsung melaksanakan rapat kordinasi dengan Kapolsek, Danramil, kemudian para kades dan para kepala puskesmas.

“Alhamdulillah tadi malam kita langsung melaksanakan kegiatan PPKM di sepanjang rute perjalanan, supaya tidak ada kerumunan,” ungkapnya.

Pemantauan dilaksanakan bersama dengan melibatkan Polsek dan Koramil, Satpol Polisi Pamong Pradja KBB dan Paguyuban Kotabaru Parahyangan. Terutama titik-titik tertentu yang biasa rawan kerumunan.

“Alhamdulillah sudah kelihatan landai lagi. Kemungkinan masyarakat sudah mulai menyadari, jadi tidak begitu banyak kerumunan,” ujar Dudi.

Sebelumnya juga, disaat kasus Covid-19 mulai naik lagi, pihaknya bersama Puskesmas di wilayahnya langsung melakukan tracing.

Kemudian melakukan rapat dengan para kepala puskesmas se-Kecamatan Padalarang yakni Puskesmas Jayamekar, Padalarang dan Tagog Apu menyikapi kasus tersebut.

“Kita juga gencar melakukan vaksinasi, serta meminta warga untuk menjalanka protokol kesehatan,” pungkasnya.

Editor: denkur

 

 

Berita Terkait

Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Berita ini 8 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 05:03 WIB

Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Berita Terbaru