Home / Ads

Tak Dipilah, Sampah tak Diangkut

Sabtu, 16 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Republika

Foto: Republika

DARA | BANDUNG – Jangan harap sampah yang belum dipilah, akan diangkut. Ini berlaku di Kelurahan Kujangsari, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat.

Menurut Camat Bandung Kidul, Evi Hendarin, secara umum, semua warga di Kelurahan Kujangsari sudah memilah sampah sejak dari rumah sebelum diangkut. Keberhasilan ini tak lepas dari punishment yang diberikan kepada warga yang tidak memilah sampahnya.

Camat Bandung Kidul, Evi Hendarin. Foto: dara.co.id/Humas Pemkot Bandung
Camat Bandung Kidul, Evi Hendarin. Foto: dara.co.id/Humas Pemkot Bandung

“Semuanya sudah memilah sampah dari rumah karena di kita ada sistem punishment. Kalau nggak dipilah, nggak diangkut,” katanya, pada acara Bandung Menjawab di Media Lounge Balai Kota Bandung, kemarin.

Selain itu, lanjut dia, pengangkutan sampah yang sudah dipilah tersebut dilakukan oleh petugas pengangkut sampah di kewilayahan yang sudah terlatih. Petugas membawa sampah yang terpilah ke tempat pembuangan sementara.

Ada 29 titik pembuangan sampah khusus yang sudah terpilah. Sementara itu, setiap Jumat dan Sabtu, warga secara rutin beraktivitas di Bank Sampah Kujang Ngahiji yang dibentuk warga sendiri.

Pada hari Jumat, warga menyetor, mencatat, dan menimbang sampah. Sedangkan hari Sabtu, warga melaksanakan PPO alias Pilah-Pilih-Olah.

“Dalam PPO ini, mereka memisahkan mana yang bisa didaur ulang, lalu diolah. Ada yang jadi taplak, karpet, bagus-bagus pokoknya,” ujar dia.

Sampah organik juga diolah dengan skema peuyeumisasi atau fermentasi. Sampah tersebut kemudian menjadi pupuk kompos menggunakan mikro organis lokal (MOL).

Evi menjelaskan, kegiatan yang dilakukan warga Kelurahan Kujangsari dalam mengolah sampah, mengantarkan kelurahan ini sebagai salah satu wilayah dengan predikat Kawasan Bebas Sampah. Kelurahan-kelurahan lain juga melakukan hal serupa dengan modifikasi program yang beragam.

“Kita berharap semua wilayah bisa sepenuhnya melaksanakan ini. Sampah kita 60% organik. Jadi kalau bisa termanfaatkan, akan bisa menurunkan jumlah sampah,” katanya.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi
FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga
Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X
“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe
Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин
“Greatest Online Casino Down Under » Au Actual Money Casinos 202
Mostbet Přihlášení ️ Mostbet Subscription Na Oficiálních Stránkác
hello world
Berita ini 0 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 16:11 WIB

Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi

Rabu, 13 November 2024 - 10:12 WIB

FGD Evaluasi Sampah Citarum, Mitigasi Harus dari Level Rumatangga

Rabu, 23 Oktober 2024 - 13:44 WIB

Simak Nih, 16 Artis dalam Pembagian Komisi AKD DPR RI, Ahmad Dhani dan Once di Komisi X

Rabu, 2 Oktober 2024 - 22:19 WIB

“свободное Зеркало Мостбет и Сегодня Актуальный Доступ К Сайту Mosbe

Rabu, 2 Oktober 2024 - 17:43 WIB

Mostbet Online Мостбет Официальный Сайт Букмекерской Компании И Казин

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB