Heboh, Ratusan Nakes RSUD Cikalongwetan Mogok Kerja, Ini Tuntutannya

Kamis, 17 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan tenaga kesehatan (nakes)  RSUD Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) melakukan aksi mogok kerja, Kamis (17/2/2022).(heny/dara.co.id)

Ratusan tenaga kesehatan (nakes) RSUD Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) melakukan aksi mogok kerja, Kamis (17/2/2022).(heny/dara.co.id)

“Sudah ditanyakan kenapa enggak bisa dicairkan karena terkait Silpa (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran). Padahal kan jasa pelayanan itu enggak ada kaitannya dengan dinas, itu masalah rumah sakit,” ungkap Rizki.


DARA- Ratusan tenaga kesehatan (nakes) RSUD Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) melakukan aksi mogok kerja, Kamis (17/2/2022).

Ratusan tenaga kesehatan yang melakukan aksi mogok kerja ini terdiri dari perawat, bidan, dokter hingga tenaga administrasi yang berstatus non PNS atau disebut Tenaga Kerja Kontrak (TKK).

Mereka menuntut pencairan upah jasa pelayanan (jaspel), selama tahun 2021 tidak dicairkan. Akibat aksi mogok kerja tersebut, pelayanan terhadap masyarakat terhambat.

“Aksi mogok ini merupakan jalan terakhir kami setelah jalur mediasi tak menemui titik temu. Kami cuma menuntut hak kami yakni dana Jaspel 2021,” ujar Rizki Pranajaya, salah seorang TKK RSUD Cikalongwetan.

Menurutnya, upah tersebut merupakan hak para tenaga pelayanan yang semestinya diterima oleh para pegawai.

Kalaupun ada pencairan pada Januari 2022, itu hanya jasa pelayanan pasien umum. Sementara sepanjang tahun 2021 belum dibayarkan.

Sebelumnya, mereka sudah melakukan langkah-langkah kooperatif dengan menggelar mediasi bersama pimpinan rumah sakit. Namun tetap saja upaya persuasif para nakes ini tidak membuahkan hasil.

“Sudah ditanyakan kenapa enggak bisa dicairkan karena terkait Silpa (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran). Padahal kan jasa pelayanan itu enggak ada kaitannya dengan dinas, itu masalah rumah sakit,” ungkap Rizki.

Kepala Dinas Kesehatan KBB Eisenhower Sitanggang meminta agar aksi mogok ini tidak berlarut-larut. Eisen menginstruksikan agar Direktur RSUD Cikalongwetan membuka ruang mediasi untuk menampung tuntutan para nakes.

“Hari ini juga catat dan tindaklanjuti tuntutan mereka. Jangan sampai dilarut-larut,” tegas Eisen.

Setelah dilakukan mediasi, pelayanan di RSUD Cikalongwetan kembali berjalan. Pantauan, sebagian pegawai kembali membuka pelayanan, sebagian lain melakukan mediasi dengan pejabat rumah sakit.

 

Editor : Maji

 

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 15 November 2024
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Berita Terbaru

JABAR

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan

Jumat, 15 Nov 2024 - 16:48 WIB