Bisa jadi perjalanan Minggu pagi (20/2/2022), bagi Bupati Garut, Rudy Gunawan, adalah napak tilas dirinya memanfaatkan transportasi publik yang paling familiar di zamannya, meski harus berdesak-desakan berjuang untuk bisa duduk nyaman.
DARA – Rudy mengatakan, dirinya adalah adalah orang Wanaraja, ketika mau ke Garut tahun 70-an, ia biasa menggunakan kereta api. Menurutnya, dulu kereta api adalah jasa transportasi utama dari Cibatu ke Garut. Apapun bisa masuk ke dalam gerbong, berdesak-desakkan, panas, tapi sangat membahagiakan, karena pemandangannya yang indah.
“Hari ini kita naik lagi kereta api Dengan jalur yang sama tapi sudah berbeda. Sudah ber-AC, meskipun statusnya kelas ekonomi. Mantap,” Ujarnyaay mengisahkan pengalamannya dalam perjalanan uji coba dari Stasiun Garut menuju Stasiun Pasar Senen Jakarta, dengan menggunakan gerbong kelas ekonomi, MInggu (20/2/2022).
Dalam uji coba kali ini Bupati dan rombongan, terdiri dari Forkopimda, Sekda Garut Nurdin Yana, para kepala SKPD, Rektor Uniga, dan lainnya, berhenti di setiap stasiun yang ada di Garut, mulai dari Stasiun Wanaraja sampai ke Stasiun Leles. Selain itu, KA uji coba ini juga melewati beberapa stasiun di antaranya Stasiun Bandung, Cimahi, Padalarang, Purwakarta, hingga akhirnya sampai ditujuan utama yaitu Stasiun Pasar Senen Jakarta.
Rudy mengaku terharu, karena uji coba ini menjadi puncak perjuangannya yang sangat panjang, di mana sejak tahun 2015, pihaknya menginginkan reaktivasi jalur kereta api ke Garut. Untuk itu ia dan Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Direktorat Jenderal Perkeretaapin (DJKA) Kemenhub Republik Indonesia, Mohamad Risal Wasal, beserta Forkopimda dan beberapa kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan lainnya melakukan uji coba rute lengkap.
Berkaitan dengan nama kereta komersial yang akan segera beroperasi ini, Rudy menyebutkan, bahwa nama kereta api yang beredar hari ini belum resmi. Meski demikian, pihaknya telah mengajukan usul penamaan kereta, ke Kementerian Perhubungan yaitu Cikuray Express.
“Jadi yang beredar sekarang ini belum resmi, tapi kami sudah mengajukan surat resmi kepada Dirut PT KAI dan kami bicarakan kemarin (Sabtu, (19/2/2022)) waktu Dirut KAI ke pendopo, dan kami mengirimkan surat kepada Bapak Menteri Perhubungan. Untuk nama KA-nya Cikuray Express,” ucapnya.
Sementara itu untuk jalur kereta api komersial yang akan beroperasi nanti, lanjut Rudy, akan ada tiga pemberangkatan setiap harinya dari Stasiun Garut yaitu, Rute Stasiun Garut – Pasar Senen, Garut – Padalarang, dan Garut – Purwakarta. Bahkan dalam seminggu dua kali dilayani rute kereta api eksekutif Stasiun Garut – Stasiun Gambir Jakarta.
“Tarif Stasiun Garut ke Pasar Senen dengan tarif sekitar 41 ribu rupiah, dan harap dicatat pula, Ini kereta api yang ke Garut itu ada tiga pemberangkatan dalam satu hari, dan di Sabtu Minggu 2 kali insya Allah kita akan ada kereta api eksekutif Gambir ke Garut, Garut ke Gambir,” katanya.
Saat berhenti di Stasiun Pasirjengkol, Rudy juga sempat menemui warga, dan ia menyampaikan bahwa mulai tanggal 23 Februari 2022 akan ada perjalanan KA Garut – Cibatu yang bisa dinaiki oleh masyarakat secara gratis, dan ia juga mengatakan rencananya sebelum hari raya Idul Fitri KA Garut – Pasar Senen sudah beroperasi.
“Mulai tanggal 23 (Februari 2022) hari Rabu besok, ada perjalanan kereta api Garut-Cibatu gratis, kurang lebih uji cobanya 1 bulan. Nah, insya Allah sebelum lebaran kita sudah ada kereta api dari Jakarta ke Garut. Ini kapasitasnya kurang lebih 500 orang, ada dua kali perjalan nanti ya,” ucapnya.
Rudy pun mengajak masyarakat untuk menggunakan jasa transportasi kereta api sebagai transportasi pilihan yang aman, tepat waktu, dan nyaman. Ia berharap kereta api nantinya bisa menjadi pilihan moda transportasi bagi masyarakat Garut yang akan berpergian ke luar kota, karena selain murah, dan waktunya tepat waktu, juga sisi kenyamanan para penumpangnya.
Rudy menuturkan, kereta api ini adalah wujud kasih sayang dari pemerintah pusat, Presiden, Menteri BUMN, Direktur PT. KAI melalui Kementerian Perhubungan.
“Ini adalah untuk warga Garut, tidak banyak jalur kereta yang direaktivasi. Kerata api Garut – Cibatu itu berhenti sejak 1982 atau hampir 40 tahun,” ujarnya.
Editor: denkur