Ada beberapa hal yang perlu dibicarakan sebelum menikah, terutama dengan orangtua. Pasalnya, orangtua sudah melalui masa pernikahan, sehingga kurang lebih paham mengenai kehidupan berumah tangga.
DARA – Lantas, apa saja hal yang harus dibicarakan sebelum menikah? Simak penjelasan dari psikolog berikut, seperti dikutip dara.co.id dari Klikdokter, Rabu (2/3/2022):
1. Bicarakan Mengenai Pasangan Anda
Dijelaskan oleh Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, Anda perlu menceritakan seperti apa pasangan di mata kita. Juga, alasan Anda mantap untuk menikahkan atau dinikahkan olehnya.
“Tujuannya supaya orangtua bisa merasa yakin dan merasa lebih mengenal calon pasangan dari anaknya,” ucap Psikolog Ikhsan.
Ajak juga pasangan untuk bertemu dengan orangtua, agar ibu dan ayah Anda merasa yakin untuk memberikan restu pada calon pasangan yang Anda pilih. Yakinkan orangtua dengan bukti yang konkret.
Jika orangtua ternyata tidak yakin, cobalah terlebih dahulu dengarkan apa yang menjadi alasan mereka tidak memberikan restu. Mungkin saja orangtua memiliki alasan tertentu.
2. Ceritakan Rencana Pernikahan
Menceritakan rencana pernikahan dengan orangtua juga merupakan salah satu hal yang penting. Pasalnya, orangtua Anda sudah pernah mengalami proses pernikahan sebelumnya, sehingga mereka kurang lebih paham tentang apa saja yang diperlukan untuk pernikahan.
Terlebih lagi jika orangtua sudah pernah menikahkan anak sebelumnya. Maka, bisa jadi ada pengalaman dari orangtua yang perlu Anda pertimbangkan.
“Penting juga untuk bahas rencana pernikahan yang akan dilakukan. Apakah sederhana atau sampai membuat pesta yang banyak mengundang orang. Karena orangtua juga perlu mempersiapkan diri,” ucap Psikolog Ikhsan.
3. Rencana Kehidupan Berumah Tangga
Masih dikutip dari klikdokter, hal lain yang perlu Anda bicarakan dengan orang sebelum menikah adalah rencana kehidupan setelah menikah. Misalnya, membahas rencana tinggal di mana setelah menikah, kemudian apa yang akan dilakukan setelah menikah, atau hal lainnya.
Namun, pastikan Anda sudah mendiskusikan hal ini dengan pasangan terlebih dahulu. Supaya tidak ada perbedaan persepsi saat nanti menyampaikannya ke orangtua masing-masing.
4. Keinginan Memiliki Momongan
Membicarakan untuk memiliki momongan mungkin terdengar terlalu cepat sebelum menikah. Namun, tidak ada salahnya dibicarakan dengan orangtua jika memang Anda memiliki rencana untuk menunda memiliki momongan.
Tidak sedikit orangtua yang ingin segera memiliki cucu setelah anaknya menikah. Namun, jika memang Anda dan pasangan memiliki sesuatu hal yang mengharuskan untuk menunda memiliki anak, bicarakan dengan orangtua.
orangtua Anda mungkin akan memberikan nasihat dan masukan yang baik untuk Anda dan pasangan terkait hal ini.
5. Masalah Keuangan Anda dan Pasangan
Masalah keuangan boleh saja dibicarakan dengan orangtua sebelum menikah, ini bertujuan untuk membuat orangtua Anda tenang untuk melepaskan anaknya pada orang lain.
Bicarakan nanti setelah menikah Anda akan bekerja atau tidak. Jelaskan juga calon pekerjaan pasangan. Sekali lagi, hal ini bertujuan meyakinkan orangtua Anda untuk menikahkan anaknya.
“Masalah keuangan boleh saja cerita. Namun, ada baiknya didiskusikan bersama pasangan, mana yang sebaiknya perlu dibicarakan dan tidak,” kata Psikolog Ikhsan.
“Karena, kalau sudah menikah, tanggung jawab dan jalan hidup yang dipilih sudah sesuai kesepakatan berdua. orangtua hanya memberikan saran dan pilihan aja,” lanjutnya.(PUT/AYU)
Editor: denkur | Sumber: Klikdokter
