Air radiator keruh bisa kita lihat melalui lubang atas radiator ketika penutup terbuka. Tentunya hal ini akan ada penyebab yang mendasarinya.
DARA – Nah, radiator sendiri adalah hal penting yang ada dalam kendaraan sehingga harus senantiasa kita perhatikan.
Sementara itu, air radiator berguna untuk sistem pendingin mesin supaya kinerjanya lebih optimal. Ada beberapa penyebab mengapa warna air radiator bisa berubah.
Masalah Air Radiator Keruh, Apakah Bahaya? Simak Penjelasannya!
Salah satu pertanyaan yang sering dikatakan oleh para pengguna atau pemilik kendaraan adalah air radiator berubah warna. Secara spesifik, air keruh pada bagian komponen ini akan berubah warna menjadi kecoklatan.
Meski demikian, air radiator yang berubah warna misalnya menjadi keruh ternyata bukan masalah besar. Hal ini lantaran dipengaruhi oleh adanya bahan dasar pembuatan mesin pada kendaraan tersebut.
Akan tetapi jika mesin menggunakan bahan dasar berupa alumunium, kemungkinan hal itu tidak akan berwarna.
Oleh karena itu, bagi para pengguna mobil harus senantiasa menggunakan air radiator Coolant supaya bisa bertahan lebih lama dan baik untuk mesin.
Apa Penyebabnya?
Salah satu penyebab air radiator keruh adalah karena komponen sistem pendinginnya yang sudah mulai berkarat. Pasalnya, air yang ada pada radiator akan bersirkulasi ke dalam engine melewati mantel air.
Jika radiator, blok mesin, serta komponen lain mulai berkarat, maka akan membuat air menjadi berwarna kecoklatan atau keruh.
Selain itu, penyebab air radiator berkurang bisa karena tekanan tutup pada bagian radiator sudah mulai melemah.
Sedangkan solusi untuk mengatasi permasalahan pada air radiator yang berwarna dapat dengan cara menguras radiator mobil secara rutin. Anda bisa membersihkan komponen sistem pendinginan dengan radiator flush.
Cara Merawat
Terkait air radiator keruh, sebaiknya Anda juga harus bisa merawat supaya radiator bertahan lebih lama dan awet. Salah satunya adalah dengan menggunakan air Coolant yang ori sesuai rekomendasi pabrik.
Selanjutnya pastikan pula bahwa air radiator tersebut tidak pernah kosong. Sebab, hal ini dapat merusak sel-sel radiator.
Sementara itu jika mampet, Anda bisa langsung membersihkan secara manual dan jangan menggunakan bahan kimia. Sebab bahan atau obat kimia tidak mampu menembus kotoran maupun lumpur.
Caranya adalah dengan melepas secara utuh kemudian masukkan ke dalam wadah yang berukuran lebih besar daripada radiator.
Apabila air keruh tetapi indikator tidak bermasalah, hal ini menandakan bahwa tak ada masalah besar pada radiator. Begitu juga sebaliknya.
Artikel ini sebelumnya sudah ditayangkan Harapan Rakyat dengan judul: Air Radiator Keruh, Kenali Penyebab dan Cara Perawatannya!
Editor: denkur