Perhimpunan Kedokteran Wisata Kesehatan Indonesia Gelar Pameran Wisata Kebugaran dan Kesehatan

Selasa, 8 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Kemenkes

Foto: Kemenkes

Perhimpunan Kedokteran Wisata Kesehatan Indonesia (Perkedwi) akan menyelenggarakan Indonesia Wellness and Health Tourism Expo 2022 pada 9 13 Maret 2022 di Mall Kota Kasablanka, Jakarta.


DARA – Perhimpunan Kedokteran Wisata Kesehatan Indonesia (Perkedwi) sebagai organisasi profesi kedokteran di lingkungan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), mengembangkan konsep Kedokteran Wisata Kesehatan Indonesia ke dalam 5 pilar yang terdiri dari Wisata Medis, Wisata Kebugaran, Estetika, Anti Penuaan dan Herbal Tersaitifikasi, Wisata Ilmiah Kedokteran, Wisata Olahraga yang mendukung Kesehatan, dan Dukungan Sektor Kesehatan di Destinasi Prioritas dan Super Prioritas.

Program tersebut telah diadopsi oleh pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang saat ini menetapkan program tersebut sebagai kegiatan prioritas pada tahun 2022.

Ketua umum PP Perhimpunan Kedokteran Wisata Kesehatan Indonesia (Perkedwi) dr. Mukti E. Rahadian, MARS, MPH mengatakan bahwa kegiatan pameran tersebut merupakan salah satu platform Perkedwi dari beberapa platform yang nantinya akan dipergunakan untuk melakukan branding dan promosi bagi rekan-rekan yang memiliki layanan unggulan didalam ekosistem health tourism.

Selanjutkan akan dilakukan penanda tanganan perjanjian kerjasama antara mitra Perkedwi yang ada didalam pameran untuk kami masukan kepada platform yang kedua yaitu digital platform Perkedwi untuk health tourism Indonesia.

”Tujuan dari pameran ini adalah menyediakan pilihan-pilihan kepada publik, kami menginginkan adanya sebuah pendekatan lain dalam rangka untuk mendekatkan jenis layanan unggulan yang dimiliki oleh rekan-rekan peserta pameran yang ada layanan wellness, herbal, jamu yang tersaintifikasi, sehingga masyarakat mengenali jenis layanan unggulan apa yang dimiliki oleh rumah sakit, klinik, maupun fasilitas layanan kesehatan lainnya yang ada di Indonesia,” katanya dalam konferensi pers di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Senin (7/3/2022).

Pariwisata merupakan salah satu sektor yang sangat terdampak akibat adanya pandemi COVID-19, dimana pada akhirnya masyarakat sangat menyadari pentingnya menjaga kesehatan. Health tourism atau wisata kesehatan menjadi salah satu daya tarik unggulan wisatawan di sejumlah Negara.

Oleh karena itu, lanjut dr. Mukti, wisata kesehatan di Indonesia telah diinisiasi sejak tahun 2012 yang terdiri dari medical tourism, wellness & herbal tourism, sport health tourism & scientific health tourism.

Pemerintah bersama dengan Kementerian Kesehatan & Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah membuat nota kesepahaman dan perjanjian kerjasama dalam rangka pengembangan wisata kesehatan, dimana pengembangan wisata kesehatan hingga tahun 2025 akan berfokus kepada medical tourism dan wellness herbal tourism.

”Fokus masyarakat pada kesehatan dan kebugaran saat ini telah menjadi sebuah pilihan gaya hidup yang pengembangannya diharapkan dapat menerapkan protokol kesehatan serta menerapkan konsep inovasi, adaptasi, dan kolaborasi,” ujar dr Mukti, seperti dikutip dari laman resmi Kemenkes, Selasa (8/3/2022).

”Pameran ini akan membuka pengetahuan masyarakat bahwa pelayanan kesehatan Indonesia tidak beda jauh dengan pelayanan yang ada di luar negeri,” imbuhnya.

Partisipan pameran Wisata Kebugaran dan Kesehatan terdiri dari RSUP Dr. Sardjito, RS Columbia Asia, Mandaya Royal Hospital Puri, Siloam Hospitals Group, RS Kanker Dharmais, RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, Primaya Hospital, Eka Hospital Group, RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, RSPAD Gatot Soebroto, Mayapada Hospital, RS Premier Group, RS Hermina, Bio Farma, PT Mustika Ratubuana Internasional, Selensia Essential Oil, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul TBk, PT Sarana Usaha Sejahtera Insanpalapa (TelkoMedika), PT Tjhindatama Mulia (Madame Gie), MorulaIVF Indonesia, Garuda Indonesia, Citilink, Bank BCA, Bayu Buana, PT Indonesia Orbit Nusantara.

Editor: denkur | Sumber: Kemenkes

Berita Terkait

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia
Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga
Kemendes Yandri : Bergerak Langsung ke Desa Untuk Mempercepat Sinergitas
Ketua Umum Bhayangkari Tinjau Penyaluran Air Bersih bagi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di Posko Kobasoma
Berantas Judi Online, LPSK Siap Jaga Kerahasiaan Saksi
Simak! Dirut Pertamina Merapat ke Kemhan
Menekraf Teuku Riefky Ajak Stakeholder Dukung Ekraf Sebagai Mesin Baru Pertumbuhan Indonesia
Astama Ops Kapolri Tinjau Posko Kemanusiaan Polda NTT, Pastikan Kesiapan Bantuan Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:29 WIB

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia

Jumat, 15 November 2024 - 20:24 WIB

Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga

Kamis, 14 November 2024 - 18:31 WIB

Kemendes Yandri : Bergerak Langsung ke Desa Untuk Mempercepat Sinergitas

Kamis, 14 November 2024 - 17:58 WIB

Ketua Umum Bhayangkari Tinjau Penyaluran Air Bersih bagi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di Posko Kobasoma

Kamis, 14 November 2024 - 12:36 WIB

Berantas Judi Online, LPSK Siap Jaga Kerahasiaan Saksi

Berita Terbaru