Presiden Luncurkan Mobil Listrik Pertama Indonesia, Kenali Mereknya

Kamis, 17 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi meluncurkan mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia, di PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/03/2022). (Sumber: Tangkapan Layar)

Presiden Jokowi meluncurkan mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia, di PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/03/2022). (Sumber: Tangkapan Layar)

Presiden RI Joko Widodo meluncurkan mobil listrik pertama yang dirakit di Indonesia, yaitu mobil Hyundai IONIQ 5 yang diproduksi oleh PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, Rabu (16/03/2022).


DARA – Pada peluncuran yang berlangsung di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tersebut Kepala Negara juga sekaligus meresmikan Pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia.

“Hari ini, Hyundai akan meluncurkan mobil listrik Hyundai IONIQ 5. Mobil ini menjadi mobil listrik pertama yang dibuat di Indonesia, yang diproduksi untuk memenuhi pasar Indonesia maupun pasar ekspor,” ujar Presiden saat peluncuran.

Presiden menyampaikan, peluncuran mobil listrik ini adalah momen yang ditunggu sebagai bagian dari upaya transisi energi yang dilakukan pemerintah.

“Ke depan kendaraan listrik harus menjadi moda transportasi utama kita, termasuk menjadi tumpuan untuk transportasi ramah lingkungan yang dikembangkan juga nantinya di Ibu Kota Negara Nusantara,” imbuhnya, seperti dikutip dari laman resmi Setkab, Kamis (17/3/2022).

Indonesia memiliki sumber daya mineral yang sangat besar untuk mendukung pengembangan mobil listrik tersebut. Oleh karena itu, Presiden menekankan bahwa Indonesia harus menjadi pemain penting dalam rantai pasok global di industri mobil listrik.

“Kita punya nikel, kita punya kobalt sebagai material penting untuk baterai litium, bauksit yang bisa diolah menjadi aluminium dan kemudian dapat dimanfaatkan untuk kerangka mobil listrik, serta tembaga yang dibutuhkan untuk baterai dan sistem kabel-kabel di mobil listrik,” ujarnya.

Ia menambahkan, untuk menjadi pemain kunci di industri kendaraan listrik, pembangunan ekosistem yang kuat di dalam negeri sangat diperlukan untuk dapat bersaing dengan negara lain. Hilirisasi bahan-bahan mentah mineral juga harus dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah dari suatu produk.

“Tahun 2022 ini akan menjadi momen penting untuk pengembangan baterai litium untuk kendaraan listrik. Beberapa investor akan memulai konstruksi, siap mengolah nikel dan kobalt kita menjadi bahan material lithium battery. Pada tahun 2024 mobil-mobil listrik yang diproduksi di Indonesia sudah menggunakan baterai listrik dan juga komponen-komponen penting lainnya yang diproduksi di negara kita Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut Kepala Negara menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendorong peningkatan komponen lokal atau local content kendaraan listrik dengan memberikan insentif hingga memangkas berbagai hambatan regulasi sehingga industri hulu dari kendaraan listrik akan tumbuh, menciptakan lapangan kerja, sampai menjadi substitusi impor.

“Pemerintah akan selalu mendukung setiap investasi kendaraan listrik di Indonesia dan juga pengembangan industri hulunya, terutama industri baterai,” ujarnya.

Menutup sambutannya, Presiden menyampaikan harapannya agar peluncuran mobil Hyundai IONIQ 5 ini akan memacu pertumbuhan mobil listrik di Indonesia.

“Saya harapkan mobil listrik Hyundai IONIQ 5 ini akan menjadi milestone penting dalam pengembangan kendaraan listrik di Indonesia, memacu pengembangan mobil listrik yang semakin canggih dan diminati,” tandasnya.

Turut hadir mendampingi Presiden Joko Widodo dalam agenda ini antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (TGH/UN)

Editor: denkur

Berita Terkait

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Pekan Kebudayaan Jawa Barat, Harmoni Keberagaman Warisan Leluhur
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:36 WIB

Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB