Tujuan Puasa, Ya Taqwa

Rabu, 30 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi : dara.co.id

Ilustrasi : dara.co.id

Rukun Islam keempat yakni puasa pada bulan Ramadhan bagi setiap muslim menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan. Namanya rukun, sudah pasti harus dilaksanakan, meski disisi lain, bisa tidak melaksanakan shaum atau puasa karena sesuatu hal yang disyariatkan, seperti ibu ibu yang lagi menyusui.

Pengertian puasa atau shaum secara bahasa adalah menahan. Dalam syar”i menahan makan, minum, berhubungan intim dan seluruh yang membatalkan shaum sejak terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari dengan niat semata mata ibadah meelaksanakan rukun Islam keempat.

Dari sisi kesejarahan Shaum, Allah SWT mewajibakan shaum kepada umat muslim (umat Muhammad, sebagaimana Allah SWT telah mewajiban shaum kepada umat sebelumnya.

Allah SWT memerintahkan kepada kepada umat atau manusia beriman dalam Surah Al Baqarah ayat 183,

“ Hai orang orang beriman, diwajibakan atas kamu berpuasa sebagaimana orang orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa, (Al Baqarah (2) 183.

Perintah ini turun dari Allah SWT pada hari Senin bulan Sya’ban di tahun kedua hijriyah.

Shaum Ramadhan selama satu bulan penuh itu, memiliki manfaat dan keutamaan. Keutamaan itu seperti ddi sabdakan Rosullah Muhammad SAW :

“Puasa adalah perisai dari api neraka, seperti perisai salah seorang dari kalian dari peperangan”(HR Ahmad:2/414 dan An Nasa’i 4/167).

Dalam hadist lain Rosullah menyatakan “ Sungguh dalam berpuasa itu ketika berbuka ada do’a yang tidak tertolak” (HR Ibnu Majah1753 dan Al Hakim 1/422). Kecuali dua hadist tersebut ada sejumah hadist lain yang menyatakan keutamaan bagi orang orang yang berpuasa.

Disamping keutamaan bagi yang melaksanakan puasa ada pula manfaat besar bagi orang yang melaksanakan puasa.

Puasa memberikan manfaat ruhani, sosial dan kesehatan yang tak terhingga. Beberapa manfaat spritual berpuasa  adalah dapat meningkatkan kesabaran, membantu untuk mengontrol gejolak diri terutama amarah. Dengan begitu tujuan berepuasa adalah taqwa, Melaksanakan puasa berarti meningkatkan ketaqwaan umat manusia terhadap Allah SWT.

 

disarikan dari :Manhajul Muslimin (Abu Bakar Jabir Al Jaza’iri)

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Begini Skema Permainan Indonesia Jika Kevin Diks Dimainkan Melawan Jepang
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Berita Terbaru