DARA | CIANJUR – Jumlah daftar pemilih pada Pemilu 2019 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berkurang 120 orang. Pengurangan itu menyusul tuntasnya pleno penetapan rekapitulasi dan penghitungan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur, Hilman Wahyudi, mengatakan, DPTb dibagi dalam dua kategori yakni yang masuk dan keluar. Di Kabupaten Cianjur, DPTb yang masuk tercatat sebanyak 266 pemilih.

Sedangkan DPTb yang keluar berjumlah 386 pemilih. “Pada DPTHP (Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan) II di Kabupaten Cianjur sebanyak 1.666.979 pemilih. Setelah dihitung jumlah DPTb yang masuk dan keluar, saat ini jumlah pemilih di Kabupaten Cianjur menjadi 1.666.859 pemilih atau berkurang 120 pemilih,” kata Wahyudi, kepada dara.co.id, Senin (18/2/2019).
Dalam DPTb, lanjut Hilman, KPU bersifat stelsel pasif. Artinya, masyarakat yang melaporkan langsung ke Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), maupun ke KPU.
“Dalam DPTb ini bukan kami yang mendata, tapi masyarakat langsung mengajukan. Kami hanya bersifat stelsel pasif,” ungkap Hilman.
Hilman menuturkan proses penyempurnaan data pemilih terus berjalan sampai sekarang. Targetnya, sebelum 17 Maret atau H-30 Pemilu 2019, soal data pemilih sudah kelar.
“Nanti akan ada lagi pleno DPTb tahap kedua. Tapi kami masih menunggu instruksi dari KPU RI dan KPU Provinsi Jawa Barat. Untuk di daerah harus selesai sebelum 17 Maret karena saat itu dilaksanakan pleno DPTb tingkat nasional,” katanya.***
Wartawan: Purwanda
Editor: Ayi Kusmawan