“Kali ini agendanya tidak ada acara buka bersama dahulu. Itu sesuai dengan Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE.08.Tahun 2022 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Bulan Ramadan dan Idul Fitri 1443 Hijriyah,” ujar Kamal.
DARA- Pelaksana Tugas (PLT) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan pada bulan Ramadan 1443 Hijriyah akan melakukan tarawih keliling (tarling) mulai Kamis (8/4/2022).
Kepala Bagian Kesra Setda KBB, H. Kamal Mustofa menyebutkan pelaksanaan tarling Hengky Kurniawan pada bulan puasa ramadan tahun ini terbagi empat wilayah.
Mengawali tarlingnya, di wilayah selatan terdiri dari Kecamatan Cipongkor, Sindangkerta, Rongga dan Gununghalu dipusatkan di Mesjid Besar Cipongkor pada 7 April 2022.
Kemudian dilanjutkan ke wilayah tengah, Kecamatan Cililin, Cihampelas dan Batujajar, dipusatkan di Mesjid Besar Batujajar, 14 April 2022.
Tempat tarling berikutnya di Mesjid Besar Cipatat, yang akan diikuti oleh Kecamatan Cikalongwetan, Cipeundeuy dan Saguling, 20 April 2022.
Terakhir Hengky akan tarling di wialayah utara meliputi Kecamatan Ngamprah, Cisarua, Parongpong dan Lembang, dipusatkan di Mesjid Besar Lembang, 25 April 2022.
“Kali ini agendanya tidak ada acara buka bersama dahulu. Itu sesuai dengan Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE.08.Tahun 2022 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Bulan Ramadan dan Idul Fitri 1443 Hijriyah,” ujar Kamal, saat ditemui di Ngamprah, Rabu (6/4/2022).
Menurutnya, teknis pelaksanaan buka puasa bagi mereka yang akan mengikuti tarling diserahkan pada kearifan lokal.
Namun yang jelas, saat berbuka puasa tidak diperbolehkan berkerumun.”Teknisnya diserahkan pada mereka masing-masing. Pokoknya tidak boleh berkerumun,” tegasnya.
Kamal juga mengatakan, yang mengikuti tarling dengan Bupati dibatasi, maksimal hanya 100 orang. Masing-masing kecamatan hanya terdiri dari Forum Komunikasi Kecamatan (Forkopim), Ketua APDESI kecamatan, Ketua MUI kecamatan, perwakilan Kepala Desa dan tokoh agama atau tokoh masyarakat.
Tidak seperti pada saat kondisi normal, tarling kali inipun tidak membuka ruang diskusi atau dialog antara Kepala Daerah dan masyarakat.
Plt bupati hanya memberikan sambutan pada saat menjelang pelaksanaan tarawihnya. “Langsung tarawih saja dan hanya memberikan sambutan sebelumnya,” pungkasnya.
Editor : Maji