DARA | BANDUNG – Aset koperasi di Kota Bandung mencapai kisaran Rp13 triliun. Angka ini jauh lebih besar dari pada APBD Kota Bandung tahun 2018, Rp6,9 triliun.
“Jumlah itu dua kali lipat APBD Kota Bandung tahun 2018 yang sebesar Rp6,9 triliun. Ini menunjukkan koperasi serius membangun kebersamaan,” kata Walikota Bandung, Yana Mulyana, dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun 2018 Koperasi Karyawan PD Kebersihan “Dharma Nirmala”, di Hotel Novotel Jalan Cihampelas, Senin (18/02/2019).
Ia bersyukur, koperasi di Kota Bandung masih berjalan dengan baik. Oleh karena itu, Pemkot Bandung sangat mendukung keberadaannya.
Hingga kini di Kota Bandung terdapat 2.565 koperasi aktif. “Alhamdulillah di Kota Bandung banyak yang aktif. Kita terus tingkatkan demi memberikan kesejahteraan masyarakat melalui koperasi,” ujarnya, seraya menambahkan, angka tersebut menujukkan dahsyatnya koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya dengan penerapan gotong-royong yang baik.
Ia mengingtakan, kemajuan koperasi sangat tergantung pada anggotanya. Oleh karena itu, anggota harus aktif agar koperasinya bisa semakin maju.
“Majunya koperasi terletak dari anggotanya yang memiliki inisiatif dan kreativitas, sehingga koperasi meningkatkan dan berkembang berdampak sejahtera bagi para anggota,” tuturnya.
Ketua Koperasi Dharma Nirmala, Tati Puspitasari, menyampaikan, RAT memberikan penguatan bahwa setiap anggota perlu insiatif yang baik demi majunya Koperasi. “Alhamdulillah dengan 1.272 anggota, ke depannya lebih sejahterakan anggota dan SHU (sisa hasil usaha) semakin meningkat,” katanynya.***
Editor: Ayi Kusmawan