Gunung Prisma Bangun Jembatan di Nangela, Warga tak Terisolir Lagi

Selasa, 12 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Sebuah jembatan dibangun di Desa Nangela. Warga disana kini memiliki akses menuju pusat kota, setelah tiga tahun terisolir.


DARA – Jembatan itu melintasi Sungai Cicurug di Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Adalah Gunung Prisma yang membangun jembatan itu. Bekerjasama dengan Yayasan Sehati Gerak Bersama Sukabumi.

Gunung Prisma adalah perusahaan distribusi baja global. Dibawah pimpinan Liwa Supriyanti, bersinergi dengan Yayasan Sehati Gerak Bersama Sukabumi untuk membantu dalam proyek pembangunan jembatan ini.

Gunung Prisma menyediakan dan mendistribusikan bahan bangunan dan infrastruktur lain yang diperlukan untuk membangun jembatan tersebut.

Meningkatkan Taraf Hidup Warga

Sebelum pembangunan jembatan, warga desa hanya bisa menuju kota dengan cara mengarungi sungai untuk menyeberang ke sisi lain dari tepi sungai.

Saat air surut, ketika kedalaman sungai sebesar 50 cm, menyeberangi sungai mungkin masih bisa dilakukan. Namun, saat hujan deras dan banjir, ketinggian permukaan Sungai Cicurug mencapai setinggi dada orang dewasa, sehingga sangat berbahaya untuk diseberangi.

“Dulu, ada beberapa penduduk desa yang sakit parah, tetapi kami harus menunggu beberapa jam sampai permukaan air sungai surut, agar kami bisa menyeberangi sungai dengan aman,” ujar salah seorang warga desa.

Dengan diresmikannya jembatan tersebut, kehidupan warga tidak perlu ditentukan oleh perubahan ketinggian sungai lagi. Kelima dusun di Desa Nangela, yaitu Salaeurih, Salaeurih, Cikupa, Cikuya, Sukaskirna, dan Caringin, kini dapat mengakses sekolah, rumah sakit, dan fasilitas umum lainnya di kota.

Selain itu, sungai ini juga membuka peluang usaha bagi warga desa. Kini, sumber daya alam kapulaga dari Nangela bisa diangkut dan diperdagangkan dengan lebih mudah.

Gunung Prisma Menjembatani Pemisahan

Sebagai perusahaan distribusi baja, Gunung Prisma menempati posisi yang tepat untuk berkontribusi dalam proyek sosial seperti ini.

Namun, kontribusi ini terwujud juga karena direktur perusahaannya, Liwa Supriyanti, adalah pendukung yang kuat dalam hal tanggung jawab sosial dan pembangunan sosial.

Dengan memanfaatkan jaringan dan sumber daya yang disediakan oleh perusahaannya, beliau dapat berkontribusi secara signifikan kepada masyarakat.

“Jadi, kami harap dengan dibangunnya jembatan tersebut, taraf hidup masyarakat secara sosial dan ekonomi bisa meningkat. Kami merasa senang bisa berbagi dan peduli kepada masyarakat,” kata Liwa, dalam keterangannya, Selasa (12/4/2022).

Ketua Yayasan Sehati Gerak Sukabumi, Andri Kurniawan, juga mengapresiasi bantuan dari Gunung Prisma. Menurut Andri, bantuan ini telah memberikan berbagai manfaat yang tak ternilai bagi masyarakat.

“Itulah sebabnya kami sangat bersyukur. Terlebih lagi, Gunung Prisma sudah memberikan beberapa kali bantuan infrastruktur di Sukabumi. Semoga keterlibatan ini menjadi teladan bagi perusahaan lain,” kata Andri.

Tentang Gunung Prisma

Gunung Prisma adalah perusahaan global yang menyediakan solusi baja holistik, yang bekerja sama dengan lebih dari 25 pemasok dari negara-negara di seluruh benua Asia, dari Singapura hingga Jepang dan Cina.

Perusahaan ini menawarkan berbagai produk baja berkualitas, termasuk produk panjang, datar, dan hilir (downstream) yang akan digunakan untuk membangun infrastruktur dan memproduksi produk-produk penting.

Tentang Liwa Supriyanti

Liwa Supriyanti adalah pemimpin terkemuka dalam industri perdagangan baja dan telah diangkat sebagai pemimpin Gunung Prisma pada tahun 2017.

Beliau menjadikan tanggung jawab sosial perusahaan sebagai prioritas utamanya, menyumbangkan, dan mengadakan proyek amal untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Editor: denkur

Berita Terkait

Kakanwil Kemenkumham Jabar: Rehabilitasi Narkoba bagi WBP Kegiatan Luar Biasa
Garut Siap Jadi Tuan Rumah Festival Tunas Bahasa Ibu 2024
Bupati Sukabumi Bahas Soal Mitra Cai dan Ketahanan Pangan
Amankan Pilkada, Polres Sukabumi Gelar Operasi Mantap Praja Lodaya-2024
INKAI Garut Gelar Karate Championship 2024 Ajang Latihan Mental dan Pencarian Bibit Unggul
Masa Tenang di Garut, Paslon Ikut Tertibkan Alat Peraga Kampanye
Tenaga Pendidik Se-Jabar Akan Dilatih Jadi Guru Penggerak
Seorang Siswa Dianiaya Kakak Kelas, Pj Bupati Subang akan Pecat Oknum Kepsek dan Gurunya
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 19:56 WIB

Kakanwil Kemenkumham Jabar: Rehabilitasi Narkoba bagi WBP Kegiatan Luar Biasa

Senin, 25 November 2024 - 18:52 WIB

Garut Siap Jadi Tuan Rumah Festival Tunas Bahasa Ibu 2024

Senin, 25 November 2024 - 16:49 WIB

Bupati Sukabumi Bahas Soal Mitra Cai dan Ketahanan Pangan

Senin, 25 November 2024 - 16:35 WIB

Amankan Pilkada, Polres Sukabumi Gelar Operasi Mantap Praja Lodaya-2024

Minggu, 24 November 2024 - 20:25 WIB

INKAI Garut Gelar Karate Championship 2024 Ajang Latihan Mental dan Pencarian Bibit Unggul

Berita Terbaru