Unit Usaha Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) kategori Pembukaan Rekening Efek Syariah Pertama secara Online Simplifikasi.
DARA – Penghargaan ini diberikan menyusul peluncuran sistem pembukaan rekening efek dan rekening dana nasabah (RDN) syariah pertama di Indonesia secara online yang dilakukan CIMB Niaga bekerjasama dengan PT Phintraco Sekuritas.
Penghargaan diberikan secara online oleh Ketua Umum MURI Jaya Suprana kepada Head of Sharia Consumer CIMB Niaga Bung Aldilla dan Direktur Phintraco Sekuritas Jeffrey Hendrik pada acara Peluncuran IDX Islamic Challenge 2022 dan Simplifikasi Pembukaan Rekening Saham Syariah pekan lalu.
Head of Sharia Consumer CIMB Niaga Bung Aldilla mengatakan: “kami berterima kasih kepada MURI atas apresiasi yang diberikan. Pengakuan dari lembaga independen ini menambah semangat kami untuk terus menghadirkan inovasi-inovasi produk dan layanan berbasis Syariah, termasuk untuk memfasilitasi pembukaan rekening efek dan RDN bagi masyarakat yang ingin bertransaksi di pasar modal Syariah”.
Dengan simplifikasi pembukaan rekening tersebut, lanjut Bung Aldilla, proses pembukaan rekening efek dan RDN kini menjadi lebih cepat dan tetap aman. Masyarakat tidak perlu datang ke kantor cabang dan menunggu proses lama, melainkan dapat melakukannya dengan mudah langsung dari aplikasi atau website perusahaan efek mitra CIMB Niaga, dalam hal ini Phintraco Sekuritas. Karena sistem di perusahaan efek sudah terkoneksi dengan CIMB Niaga Syariah.
“Cukup mengikuti langkah-langkah yang disediakan dan melengkapi semua persyaratan, maka dalam waktu kurang dari 1 jam pembuatan rekening efek dan rekening dana nasabah selesai. Nasabah pun dapat melakukan transaksi di pasar modal Syariah melalui Shariah Online Trading System (SOTS) yang disediakan perusahaan efek dan memilih saham-saham Syariah dari emiten terpercaya,” tambah Bung Aldilla, Rabu (13/4/2022).
Bung Aldilla menjelaskan, kemudahan pembukaan rekening tersebut diharapkan dapat mendukung inklusi di industri jasa keuangan dengan meningkatkan jumlah investor domestik di pasar modal Syariah. Sehingga, pasar keuangan Syariah di Indonesia dapat terus berkembang menjadi lebih besar.
“Ini merupakan terobosan yang diharapkan bisa menjadi salah satu pendorong percepatan pertumbuhan investor di pasar modal Syariah Indonesia. Ke depan, CIMB Niaga Syariah akan terus berinovasi untuk memberikan layanan yang memuaskan bagi para nasabah. Kami juga akan memperkuat sinergi dengan lembaga-lembaga keuangan Syariah, sejalan dengan strategi CIMB Niaga Syariah untuk terus mengembangkan ekosistem ekonomi Syariah dan industri halal,” ujar Bung Aldilla.
Tentang CIMB Niaga
CIMB Niaga didirikan dengan nama Bank Niaga pada tahun 1955. Sekitar 92,5% saham CIMB Niaga
(termasuk yang dimiliki oleh PT Commerce Kapital sebesar 1,02%) dimiliki oleh CIMB Group.
CIMB Niaga menawarkan produk dan layanan perbankan lengkap, baik konvensional maupun Syariah, melalui 427 cabang.
CIMB Niaga memiliki 12.217 karyawan (konsolidasi) per 31 Desember 2021.
CIMB Group merupakan perusahaan penyedia jasa keuangan terbesar kedua di Malaysia sekaligus salah
satu kelompok usaha perbankan universal terkemuka di ASEAN. Produk dan jasa yang ditawarkannya
mencakup produk dan jasa perbankan konsumer, perbankan investasi, perbankan Syariah, pengelolaan aset
dan asuransi.
CIMB Group berkantor pusat di Kuala Lumpur, dan beroperasi di seluruh negara anggota ASEAN (Malaysia, Indonesia, Thailand, Singapura, Kamboja, Brunei, Vietnam, Myanmar, Laos, dan Filipina).
Selain di kawasan ASEAN, CIMB Group mendirikan pula kantor di China, Hong Kong, India, Sri Lanka,
Amerika Serikat, Inggris, dan Korea. Saham CIMB Group tercatat di Bursa Malaysia melalui CIMB Group
Holdings Berhad. Per 31 Desember 2021, kelompok usaha ini memiliki nilai kapitalisasi pasar yang mencapai
USD13,2 miliar.
Editor: denkur