Spirit Alquran Berhasil Merawat Kerukunan

Rabu, 20 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Alquran (Foto: galamedia-Pikiran Rakyat)

Ilustrasi Alquran (Foto: galamedia-Pikiran Rakyat)

Indonesia rutin menggelar peringatan Nuzulul Quran tingkat kenegaraan. Menurut Menag Yaqut Cholil Qoumas ini menunjukkan bahwa Alquran begitu dekat dengan kehidupan bangsa Indonesia.


DARA – Menag mengatakan, peringati Nuzulul Quran tingkat kenegaraan sebagai bagian dari upaya mengingatkan betapa mulianya ajaran Alquran bagi bangsa Indonesia.

“Spirit Alquran pulalah yang telah membawa Indonesia sebagai bangsa yang berhasil merawat keragaman menjadi harmoni yang begitu indah,” ujar Menag saat memberikan sambutan pada malam Peringatan Nuzulul Quran tingkat kenegaraan tahun 1443 H/2022 M di Jakarta, Selasa (19/4/2022).

Peringatan Nuzulul Quran ini diikuti secara daring oleh Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga negara, duta besar negara sahabat, dan para Kepala Kanwil Kemenag Provinsi se-Indonesia.

Mengisi tausiyah Wakil Ketua Umum PBNU KH Zulfa Mustofa dengan mengusung tema Kerukunan dan Keberagaman Perspektif Alquran.

Menag menilai, tema Kerukunan dan Keberagaman sangat tepat dibahas dalam peringatan Nuzulul Quran tingkat Kenegaraan tahun ini. Tema tersebut bisa menjadi pengingat kepada seluruh elemen bangsa bahwa Indonesia dan keragamannya adalah anugerah terindah yang harus dirawat dan dijaga.

“Karena merawat keragaman menjadi harmoni adalah perintah Alquran dan telah dicontohkan oleh para pendiri bangsa,” kata Menag, seperti dikutip dari laman resmi Kemenag, Rabu (20/4/2022).

“Kita tidak hanya beragam dalam bahasa dan warna kulit, namun juga beragam dalam keyakinan dan pemahaman. Maka tak pernah ada sebuah zaman yang seluruh anak zamannya berada dalam satu pemahaman yang satu. Alquran datang dan menjelma sebagai pemersatu keragaman tersebut, ” ujar Menag.

Editor: denkur | Sumber: Kemenag

Berita Terkait

Kajian Malam Ganjil Ramadan Membedah Konsep Islam Rahmatan Lil A’lamin
Simak Nih, Kajian Ilmu Mengisi Malam-malam Ganjil di Masjid Binaul Makmur
Kisah Ketegasan Nabi Muhammad SAW terhadap Korupsi
Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya
Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi
Keutamaan Niat Puasa
Doa Mengawali Bulan Ramadhan
Pelunasan Biaya Haji Khusus Diperpanjang Hingga 21 Februari 2025
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 29 Maret 2025 - 01:31 WIB

Kajian Malam Ganjil Ramadan Membedah Konsep Islam Rahmatan Lil A’lamin

Kamis, 27 Maret 2025 - 00:20 WIB

Simak Nih, Kajian Ilmu Mengisi Malam-malam Ganjil di Masjid Binaul Makmur

Kamis, 13 Maret 2025 - 11:18 WIB

Kisah Ketegasan Nabi Muhammad SAW terhadap Korupsi

Minggu, 2 Maret 2025 - 10:16 WIB

Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:22 WIB

Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi

Berita Terbaru