Perusahaan logistik PCP Express terus membesarkan jalur distribusi digital lewat Virtual Agent PCP Express. Strategi terbaru, PCP Express menggandeng Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
DARA – Kerjasama itu dimasudkan untuk meningkatkan literasi kepada para pelaku UMKM sebagai target pasar utama aplikasi Virtual Agent atau Mitra Virtual PCP Express.
Peran pebisnis UMKM merupakan faktor krusial dalam strategi pengembangan ekosistem digital PCP Express di masa depan.
Di tahap awal kerja sama dengan DKI Jakarta, PCP Express dan Suku Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Timur akan melakukan literasi literasi digital kepada para pelaku UMKM anggota Jakprenuer di wilayah Jakarta Timur.
Kegiatan literasi digital tersebut ditargetkan bisa berdampak pada kenaikan mitra virtual aplikasi Virtual
Agent.
Sejak diluncurkan pada Oktober 2021, hingga kini jumlah Virtual Agent PCP Express mencapai 500 mitra. PCP Express menargetkan pada akhir tahun ini akan mencapai 1.000 mitra Virtual Agent.
Kepala Suku Dinas PPKUKM Jakarta Timur Parulian Tampubolon mengatakan, pihaknya menyambut positif terhadap inisiatif PCP Express untuk melakukan literasi digital kepada para pelaku UMKM anggota Jakprenuer di Jakarta Timur.
Ini selaras dengan upaya pemerintah daerah untuk mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi, khususnya transformasi digital bisnis UMKM.
“Literasi digital ini mengedukasi sekaligus memberikan peluang baru bagi pelaku UMKM untuk bisa memiliki sumber pendapatan baru dengan menjadi Virtual Agent PCP Express. Dengan modal yang minim dan semua transaksi dapat dilakukan melalui aplikasi, ini merupakan kesempatan yang baik untuk pelaku UMKM DKI Jakarta bisa meningkatkan pendapatan di tengah pertumbuhan ekonomi digital,” kata Parulian.
CEO PCP Express Dennis Soemarno, CEO PCP Express menjelaskan, kolaborasi literasi digital dengan Sudin PPKUKM Jakarta Timur akan berlangsung pada periode April-Juni 2022.
Setelah itu PCP Express berkomitmen untuk melanjutkan program literasi digital ke wilayah lain di DKI Jakarta.
“Kami mendorong pelaku UMKM untuk membuka bisnis logistik mereka sendiri sehingga mereka bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Dari kegiatan ini kami menargetkan paling tidak 50% dari pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan akan bisa menjadi Virtual Agent aktif PCP Express. Kami menargetkan hingga akhir tahun ini bisa memiliki lebih dari 1.000 Virtual Agent,” ujar Dennis.
Secara rinci, program literasi digital meliputi pelatihan pengelolaan usaha atau manajemen, kreasi, pemasaran dan pengelolaan kas operasional usaha. Target utama peserta pelatihan digital ini yakni pebisnis UMKM di bidang fesyen, gadget dan perlengkapan elektronik, perlengkapan ibu dan anak, serta produk kecantikan.
Dalam setiap sesi diharapkan dapat diikuti oleh 50 pelaku bisnis UMKM, karena pelatihan akan dilakukan secara intensif dan one-on-one.
Sebagai informasi, Virtual Agent merupakan aplikasi yang memungkinkan pebisnis UMKM untuk membuka usaha logistik dengan modal minim dan tanpa memerlukan gerai fisik.
Pelaku bisnis UMKM dapat memulai usaha logistik atau pengiriman hanya dengan menggunakan aplikasi saja,
semua transaksi juga dapat dilakukan secara digital. Hanya dengan memiliki kendaraan roda dua, smartphone, koneksi internet, timbangan portable dan meteran, pelaku UMKM sudah bisa memiliki bisnis logistik.
PCP Express juga menawarkan biaya kirim lebih murah bagi pelaku bisnis UMKM yang bergabung di aplikasi Virtual Agent, selain itu juga paket yang dikirim dapat dijemput langsung ke lokasi tanpa minimal nilai transaksi serta transaksi yang mudah karena tersedia berbagai opsi pembayaran digital.
Tidak hanya itu, pelaku UMKM juga masih akan mendapatkan komisi sebesar 20% untuk setiap nilai transaksi pengiriman. Komisi sebagai mitra virtual pun bisa ditarik oleh Virtual Agent setiap minggu secara berkala.
Saat ini Virtual Agent atau Mitra Virtual PCP Express sudah hadir di lima kota besar, Jakarta, Bandung, Surabaya, Jogjakarta dan Semarang.
Dengan jumlah Virtual Agent yang sudah tersebar di beberapa kota diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan pengiriman pelanggan individu.
Editor: denkur