“Kami mengakui pada arus mudik tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun 2019, bahkan pada tahun ini di jalur arteri cukup padat, namun para pengendara masih dapat melaju dan tidak stak berhenti, tapi roda masih terus berputar.”
DARA- Kapolda Jabar, Irjen Pol Drs. Suntana, M.Si, mengecek kesiapan pengamanan arus balik Hari Raya Idul Fitri 1443 H di Rest Area KM 229 Tol Pejagan – Kanci, Kabupaten Cirebon, Kamis (5/5/2022).
Dalam kunjungan ia mengapresiasi Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman beserta jajarannya dan pengelola rest area yang telah menyiapkan tempat istirahat yang sangat representatif.
Rest area dilengkapi dengan ruang bermain anak, ruang relaksasi, laktasi, ruang pelayanan kesehatan hingga pelayanan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat yang belum melaksanakannya.Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah mengikuti himbauan pemerintah untuk kembali ke perantauan lebih awal.
“Pemerintah sudah menghimbau kepada masyarakat untuk tidak pulang bersama-sama tanggal 6, 7, dan 8 Mei yang diprediksi menjadi puncak arus balik. Dari data yang ada sejak kemarin hingga hari ini, kami melihat sudah ada masyarakat dari wilayah Jawa Tengah, Bandung dan lainnya kembali ke Jakarta,” ujar Kapolda Jabar, Irjen Pol Drs. Suntana, M.Si.
Sehingga dengan demikian jumlah kendaraan yang akan kembali ke Jakarta untuk tanggal 6, 7, dan 8 Mei diperkirakan sudah bisa berkurang sejak beberapa hari sebelumnya. Selain itu, ia memastikan dari hasil pantauan udara arus balik di jalur tol dan jalur arteri relatif ramai lancar. Bahkan, arus kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah pun hingga kini masih ramai.
Ia menyampaikan, secara umum situasi masih kondusif termasuk di jalur wisata seperti Lembang dan puncak Bogor. Ia mengakui untuk jalur wisata puncak Bogor, Kapolres Bogor menerapkan diskresi khusus untuk mengurai arus kendaraan yang datang maupun yang hendak meninggalkan kawasan tersebut.
“Kami mohon kepada masyarakat pastikan kondisi sehat fisik dan juga sehat psikisnya. Jangan memaksakan jika kondisi kendaraan dalam keadaan tidak laik, harus dicek betul semuanya siap untuk memastikan perjalanannya lancar dan tidak menemui kendala apapun,” kata Kapolda.
“Untuk one way, pemerintah berencana menerapkannya di jalur tol dari GT Kalikangkung hingga Jakarta pada hari Jumat dimulai jam 14.00 WIB sampai jam 24.00 WIB, Sabtu tanggal 7 Mei dilaksanakan dari jam 07.00 WIB sampai jam 24.00 WIB, lalu Minggu merupakan hari terakhirnya dari jam 7.00 WIB sampai jam 03.00 WIB,” ujarnya
Namun, tentu saja dinamikanya akan disesuaikan dengan kondisi yang ada, jika jumlah kendaraan yang memang sudah memasuki wilayah Jakarta cukup banyak sehingga kepadatan kendaraan dari arah Jawa Tengah telah berkurang, maka akan segera dievaluasi. Pihaknya meminta masyarakat mempedomani rencana penerapan one way yang disampaikan oleh pemerintah.
Sehingga masyarakat yang hendak menempuh perjalanan dari Jakarta menuju Jawa Tengah bisa berangkat sesudah tanggal itu ataupun melintasi jalur arteri yang sudah dipersiapkan pengamanannya dengan menempatkan banyak personel di lapangan.
“Kami mengakui pada arus mudik tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun 2019, bahkan pada tahun ini di jalur arteri cukup padat, namun para pengendara masih dapat melaju dan tidak stak berhenti, tapi roda masih terus berputar. Namun, secara umum relatif kondusif dan jumlah kecelakaan di jalur mudik juga dapat dikendalikan,” katanya.
Editor : Maji