DARA | BANDUNG – Memindahkan seluruh penerbangan di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jawa Barat merupakan salah satu cara mengoptimalkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).
Sebelumnya, keberadaan BIJB Kertajati tersorot dalam debat capres, Minggu (17/2) malam. Capres 02 Prabowo Subianto menyoroti sepinya bandara yang diresmikan Joko Widodo tahun lalu.
Capres 01, Joko Widodo, mengatakan untuk mengoptimalkan Bandara Kertajati, rute penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung akan dipindah ke bandara tersebut. Itu juga ditunjang keberadaan Tol Cisumdawu yang masih dalam tahap pembangunan.
Menanggapi itu, orang nomor satu di Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan, ada dua opsi untuk mengoptimalkan keberadaan Bandara di Kertajati, Kabupaten Majalengka tersebut. Pertama memindahkan seluruh penerbangan komersil di Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati, seperti yang diungkap Jokowi.
Kemudian rencana lainnya, memindahkan sebagian penerbangan di Bandara Husein Sastranegara ke Kertajati. Kedua bandara tersebut juga tetap berfungsi untuk melayani penerbangan komersil.
”Itu kan opsi, opsi yang dibahas full 100 persen atau sebagian (penerbangan di Bandara Husein ke Kertajati),” kata Emil, di Gedung Sate, Kota Bandung, awal pekan ini.
Sama seperti dibahas dalam debat, optimalisasi BIJB juga terkendala masalah akses. Apa lagi, Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan masih belum selesai. Sehingga masyarakat khususnya di wilayah Priangan Timur masih kesulitan mengakses Bandara Kertajati.
“Problem Kertajati kan maslaah akses, Cisumdawu (belum selesai). Presiden (Jokowi) sendiri menyampaikan juga kan,” katanya.
Untuk tahun ini, pihaknya akan memaksimalkan Bandara Kertajati untuk penerbangan haji dan umrah. Angkasa Pura II juga telah berkomitmen untuk menyiapkan asrama untuk melayani jemaah haji yang akan berangkat.
“Kita fokus ke haji dan umrah. Karena itu kan perjalanan traveling yang tidak terlalu selalu dinamis. Karena ada schedule flight.,” ujarnya, seraya menambahkan, itu saja yang paling realistis. Itu juga sudah komitmen AP II, janji ke saya mereka akan bikin asrama haji temporer di bandara,” ujarnya.***
Editor: Ayi Kusmawan