Tim Thomas Indonesia siap tempur menghadapi India, di final. Skuad Merah-Putih, akan menampilkan susunan terkuatnya.
DARA – Laga puncak perebutan Piala Thomas 2022 ini berlangsung di Impact Arena, Bangkok, pukul 13.00 waktu setempat, Minggu (15/5/2022).
“Indonesia sangat serius menghadapi partai final Piala Thomas lawan India besok. Sore ini mereka berlatih agar lebih siap menghadapi partai final,” ujar manajer tim Hendro Santoso di Bangkok, Sabtu kemarin.
Susunan pemain yang akan diturunkan, pihaknya masih harus berdiskusi dagulu dengan para pelatih, pelatih fisik, dokter, hingga tim psikolog. Apalagi, nama-nama pemain baru akan diserahkan pada hari Minggu (15/5/2022), sekitar 4 jam sebelum pertandingan digelar.
“Kita baru besok pagi berdiskusi untuk menyusun susunan pemain untuk diturunkan lawan India,” kata Hendro. “Yang pasti, kami turunkan kekuatan terbaik,” ujar Hendro seperti dikutip dari laman resmi PBSI, Minggu (15/5/2022).
Menurut pelatih tunggal putra Irwansyah, semua pemainnya dalam kondisi oke. Hanya, pertarungan melawan Jepang di semifinal kemarin membuat para pemain capek. Dengan rehat penuh hari ini, dia opimistis kondisi pemainnya bakal kembali bugar.
Meski begitu, untuk menghadapi India di final, semua pemain siap tempur. Mereka yang terpilih, siap untuk sumbang angka.
“Performa Ginting juga makin bagus. Rasa percaya dirinya juga makin tumbuh. Ini hal yang positif, apalagi dia kemarin bisa kalahkan Momota,” kata Irwansyah.
Sementara pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi sudah mewanti-wanti pemainnya mau berjuang keras di final. Lawan India tentu tidak mudah dan perlu penampilan yang ekstra.
“Untuk pertandingan besok, saya minta pemain wajib kerja ekstra keras. Ibaratnya, kepala jadi kaki, kaki jadi kepala,” tuturnya.
Untuk menurunkan susunan pemain, Herry akan melihat bagaimana hasil latihan sore ini. Setelah itu, baru berdiskusi secara personal dengan anak asuhannya.
“Sebetulnya semua pemain siap dimainkan. Tetapi saya akan berbicara secara personal dulu dengan mereka untuk melihat bagaimana kesiapan fisik, teknik, dan terutama mentalnya. Karena ini partai final yang sangat tidak mudah,” tutur Herry.
Editor: denkur | Sumber: PBSI