Dishub Jawa Barat Klaim Penanganan Mudik Lebaran Tahun Ini Berjalan Baik

Kamis, 19 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Selama pelaksanaan Angkutan Lebaran 2022, 25 April-10 Mei, Dinas Perhubungan Jawa Barat menerjunkan 4.328 personel gabungan. (Foto: dok/dara.co.id)

Selama pelaksanaan Angkutan Lebaran 2022, 25 April-10 Mei, Dinas Perhubungan Jawa Barat menerjunkan 4.328 personel gabungan. (Foto: dok/dara.co.id)

“Terima kasih kepada masyarakat yang sudah taat dan patuh dalam penyelengaraan Angkutan Lebaran kali ini. Kami pun berharap semoga setelah kegiatan mudik tahun ini menjadi awal dari kebangkitan ekonomi dan tanda dimulainya masa endemi,” pungkasnya.


DARA – Selama pelaksanaan Angkutan Lebaran 2022, 25 April-10 Mei, Dinas Perhubungan Jawa Barat menerjunkan 4.328 personel gabungan.

Selain itu, Dishub telah menyelenggarakan kurang lebih 132 posko dan 4 rest area di jalur-jalur yang potensial dilalui pemudik selama musim liburan lebaran tahun ini.

Berbagai persiapan di simpul transportasi baik darat, laut, kereta api maupun udara telah dilakukan untuk menunjang aktivitas mudik masyarakat.

“Secara umum, penyelenggaraan mudik lebaran tahun ini berjalan dengan cukup baik, walaupun kemacetan tidak dapat dihindari karena tingginya antusiasme masyarakat untuk mudik tahun ini, namun semua masih dapat ditangani dan dikendalikan dengan baik. Penerapan kebijakan one way di jalur tol maupun arteri dirasa cukup efektif mengurai kemacetan,” ujar Kepala Dishub Jabar A Koswara, di Kantor Dishub Jabar, Kamis (19/5/2022).

Berdasarkan hasil evaluasi, pada mudik tahun ini, jumlah kendaraan arus mudik atau balik yang menuju maupun melintas di wilayah Jabar mengalami peningkatan sebesar 11 persen dibandingkan dengan 2019.

“Bila melihat prefensi dari jalur mudik yang digunakan, jumlah kendaraan yang menggunakan jalur utara lebih besar 60 persen dibandingkan dengan jumlah kendaraan yang menggunakan jalur selatan yang hanya sebesar 40 persen dari total volume lalu lintas,” ungkap Koswara.

Fenomena yang berbeda juga terjadi pada arus balik, hingga 10 Mei 2022 masih terdapat 32 persen pemudik atau 740.883 kendaraan yang belum kembali ke darerah asal. Hal ini merupakan dampak dari kebijakan pemerintah terkait perpanjangan waktu libur untuk anak sekolah, diberlakukannya bekerja dari rumah (work from home/WFH) untuk aparatur sipil negara, dan juga banyak yang menunda perjalanan dikarenakan adanya libur Hari Raya Waisak.

“Jenis kendaraan yang paling banyak digunakan oleh pemudik yaitu sepeda motor. Meskipun demikian, terdapat penurunan jumlah pengguna sepeda motor dibandingkan pada 2019 yaitu sebesar 35 persen,” sebut Koswara.

Selain sepeda motor, penggunaan kendaraan umum pada angkutan lebaran tahun ini juga mengalami penurunan dibandingkan 2019. Berdasarkan data yang dikumpulkan pada simpul-simpul transportasi, terdapat 350.000 penumpang yang menggunakan jasa angkutan umum, dimana 169.000 diantaranya menggunakan angkutan darat. Moda transportasi kereta api masih menjadi pilihan utama pada penyelenggaraan Angkutan Lebaran kali ini.

Kondisi ini, diutarakan Koswara, memerlihatkan jika masyarakat masih memilih menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan dengan angkutan umum untuk pulang ke kampung halamannya.

“Terima kasih kepada masyarakat yang sudah taat dan patuh dalam penyelengaraan Angkutan Lebaran kali ini. Kami pun berharap semoga setelah kegiatan mudik tahun ini menjadi awal dari kebangkitan ekonomi dan tanda dimulainya masa endemi,” pungkasnya.

 

Editor: Maji

Berita Terkait

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:50 WIB

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Berita Terbaru