Anggaran (budget) merupakan alat pengawasan dibidang keuangan yang digunakan oleh perusahaan yang berorientasi pada laba maupun non laba.
Bagi perusahaan penyusunan anggaran merupakan alat yang dipakai untuk membantu aktivitas kegiatannya agar lebih terarah, misalnya untuk alat perencanaan, alat pengendalian dan lainnya.
Anggaran disusun secara sistematis dalam bentuk angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan dalam perusahaan untuk periode dan jangka waktu tertentu dimasa mendatang.
Menurut Purwanti dan Darsono (2013 : 111) Anggaran adalah rencana kerja yang dituangkan dalam angka-angka keuangan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Sedangkan menurut Halim dan Kusufi (2014 : 48) Anggaran adalah dokumen yang berisi estimasi kinerja, baik berupa penerimaan dan pengeluaran, yang disajikan dalam ukuran moneter yang akan dicapai pada periode waktu tertentu dan menyertakan data masa lalu sebagai bentuk pengendalian dan penilaian kinerja.
Tujuan dibuatnya anggaran antara lain :
1. Perencanaan
Anggaran memberikan arahan bagi penyusunan tujuan dan kebijakan perusahaan
2. Koordinasi
Anggaran dapat mempermudah koordinasi antar bagian-bagian di dalam perusahaan.
3. Motivasi
Anggaran membuat manajemen dapat menetapkan target-target tertentu yang harus dicapai oleh perusahaan.
4. Pengendalian
Keberadaan anggaran diperusahaan memungkinkan manajemen untuk melakukan fungsi pengendalian atas aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan dalam perusahaan.
Jenis- jenis anggaran :
1. Anggaran Penjualan
Anggaran Penjualan adalah anggaran yang menerangkan secara terperinci dan teliti tentang penjualan dimasa datang, dimana didalamnya ada rencana tentang jenis barang, jumlah, harga, waktu serta tempat penjualan barang.
Selain itu, anggaran penjualan bisa diartikan sebagai biaya-biaya yang diperlukan untuk menjual (komisi
penjualan, gaji staff penjualan,pengiklanan, dan promosi penjualan) dan untuk mendistribusikan barang kepada konsumen.
2. Anggaran Produksi
Anggaran Produksi adalah suatu perencanaan secara terperinci mengenai jumlah unit produk yang diperoduksi selama periode yang akan datang yang didalamnya mencakup rencana mengenai jenis ( kualitas ), jumlah ( kuantitas ), dan waktu produksi yang akan dilakukan.
3. Anggaran Biaya Bahan Baku
Adalah anggaran yang bertujuan untuk menentukan berapa banyak bahan baku yang dibutuhkan untuk diproduksi, dan berisi perencanaan mengenai bahan baku yang menyatakan suatu kuantitas bahan baku beserta satuan uang.
4. Anggaran Biaya Tenaga Kerja Secara Langsung
Adalah anggaran yang berisi perkiraan jumlah biaya tenaga kerja langsung yang dikeluarkan perusahaan di masa yang akan datang dan dapat digunakan sebagai dasar penyusunan anggaran kas dan laba rugi. Pada umumnya, perhitungan dalam anggaran ini memiliki 2 dasar penghitungan, yaitu upah per unit dan upah per jam.
5. Anggaran Overhead Pabrik
Adalah suatu perencanaan yang terperinci mengenai biaya-biaya tidak langsung yang dikeluarkan sehubungan degan proses produksi selama periode yang akan datang, meliputi jenis biaya, waktu secara tempat (departemen) dimana biaya tersebut terjadi.
6. Anggaran Persediaan
Adalah anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci tentang persediaan barang selama periode yang akan datang. Yang didalamnya meliputi rencana jenis barang yang tersedia, jumlah barang yang tersedia, serta nilai barang yang tersedia dari waktu kewaktu.
7. Anggaran Kas
Adalah anggaran yang digunakann untuk perencanaan dan pengendalian kas.
Anggaran kas menunjukkan posisi kas masuk, dan kas keluar pada setiap periode waktu.
Anggaran kas membantu manajemen untuk tetap menjaga keseimbangan (balance) kas
yang ada di dalam perusahaan.
8. Anggaran Laba Rugi
Adalah anggaran yang melaporkan seluruh proyeksi penerimaan dan pengeluaran untuk jangka waktu anggaran tertentu, untuk menunjukan proyeksi penerimaan (pendapatan) yang akan diterima oleh perusahaan.
9. Anggaran Neraca
Adalah anggaran yang merencanakan keadaan keuangan perusahaan pada suatu periode. Dalam anggaran ini jumlah kekayaan terlihat pada bagian aktiva, sedangkan jumlah utang terlihat pada bagian pasiva.
Anggaran ini dibuat berdasarkan hasil dari anggaran kas dan anggaran laba rugi.
10. Anggaran Posisi Keuangan
Adalah anggaran mengenai rencana perubahan aktiva hutang dan modal perusahaan selama periode yang ditetapkan. Untuk menyusun anggaran ini, perusahaan dapat melihat lagi hasil dari anggaran neraca yang telah dibuat.
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa penyusunan anggaran merupakan suatu kegiatan yang penting dalam perusahaan. Karena anggaran dapat dijadikan pedoman untuk melakukan aktivitas perusahaan guna mencapai tujuan perusahaan, anggaran merupakan alat yang efektif bagi perusahaan untuk melakukan
perencanaan dan pengendalian atas aktivitas perusahaan.
Editor: denkur