PPDB di SMKN Majalaya Diserbu Ratusan Siswa, Rapor SMP ‘Kok Belum Diupload?

Senin, 6 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hari pertama penerima peserta didik baru (PPDB) di SMKN Majalaya Kabupaten Bandung, Senin (6/6/2022). (Foto Dok SMKN Majalaya)

Hari pertama penerima peserta didik baru (PPDB) di SMKN Majalaya Kabupaten Bandung, Senin (6/6/2022). (Foto Dok SMKN Majalaya)

PPDB hari pertama, SMKN Majalaya diserbu puluhan calon siswa. Namun, banyak yang pulang lagi karena nilai rapornya belum diupload.


DARA – SMKN Majalaya berada di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Ketua Panitia PPDB SMKN Majalaya Uwan Rhamdani, SPd, mengatakan, nilai rapor para siswa dari SMP yang hendak mendaftar ke SMKN Majalaya tersebut belum diupload, sehingga harus pulang lagi.

“Kalau diinput oleh pihak sekolah (SMKN Majalaya) dikhawatirkan ada kesalahan, sehingga menjadi tanggungjawab pihak sekolah. Menginput nilai-nilai itu tanggungjawab operator SMP masing-masing,” kata Uwan, Senin (6/6/2022).

Uwan mengatakan, nilai rapor itu harus diupload dari mulai semester satu hingga semester lima.

“Pihak sekolah hanya membantu atau memfasilitasi para siswa yang mendaftar ke SMKN Majalaya. Daftar sendiri bisa, didaftarkan oleh sekolah asal juga bisa,” ujar Uwan.

Saat ini, lanjut Uwan, berdasarkan juknis bisa dengan cara luring. “Ternyata, tadi banyak calon siswa yang mendaftar nilai rapornya banyak yang belum diuplode oleh masing-masing SMP asalnya,” ujar Uwan.

Menurutnya, pendaftaran PPDB itu melalui online berdasarkan pada sistem dari Dinas Pendidikan Jawa Barat.
“Pihak SMK hanya membantu mendaftarkan. Membantu para siswa yang mendaftar, mulai dari scan, upload berkas-berkas persyaratan pendaftaran PPDB itu. Selain itu mengarahkan para siswa yang mendaftar,” tuturnya.

Uwan juga mengungkapkan pengumuman peneriman siswa baru juga berdasarkan pada sistem dari Dinas Pendidikan Provinsi Jabar.

“Kita hanya memfasilitasi. Daftar sendiri siswa juga bisa di rumah, asal siswa itu punya akun pendaftaran dari SMP dan nilai-nilainya sudah di-upload. Dengan cara scan sendiri, apalagi kalau ada link-nya dari provinsi bisa daftar sendiri,” katanya.

Ia juga mengungkapkan, persyaratan mendaftar ke SMK/SMA sama, yaitu ada persyaratan umum dan khusus. Persyaratan umum, yakni ijazah, surat keterangan kelulusan, kartu peserta ujian sekolah. Karena kelulusan belum ada, termasuk ijazah belum keluar, sehingga siswa bisa menggunakan kartu ujian sekolah.

“Persyaratan umum lainnya, akta kelahiran, kartu keluarga, KTP orang tua, buku rapor (nilai semester pertama sampai dengan lima),” katanya.

Selain itu surat tanggungjawab mutlak orang tua, keterangan sehat dari dokter, puskesmas maupun rumah sakit. Kemudian surat keterangan tidak buta warna.

“Itu persyaratan umum. Peryaratan khusus bergantung jalur pendaftaran, mulai jalur afirmasi, prioritas terdekat, perpindahan tugas orang tua atau anak guru, dan prestasi kejuaraan,” katanya.

Ia menjelaskan, siswa baru yang diterima melalui jalur afirmasi di SMKN Majalaya sebanyak 22 orang/jurusan, dan ada lima jurusan di sekolah tersebut. Prioritas terdekat 11 orang, perpindahan tugas anak guru 5 orang, prestasi kejuaraan 5 orang, persiapan kelas indutri 38 orang.

“Pendaftaran PPDB tahap pertama mulai 6 Juni sampai 10 Juni 2022. Tahap dua mulai 23 Juni sampai 30 Juni, satu jalur yaitu prestasi nilai rapor umum, yaitu 27 orang,” katanya.

Menurutnya, tidak ada pembatasan jumlah pendaftar, namun nantinya diatur oleh sistem sesuai dengan daya tampung sekolah yang diajukan pihak sekolah.

Editor: denkur

Berita Terkait

FGD KKRA RA Menuju Lembaga Pendidikan yang Profesional
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi Ikuti Abdidaya di Bali
Jambore Guru dan Tenaga Kependidikan Hebat, Kedepankan Rasa Sayang Saat Mengajar
IMDE Teken MoU dengan Perdibrofi, Majukan Industri Broadcasting dan Film
Amazon Kembangkan Think Big Space di Jabar, SMKN 1 Karawang Jadi Yang Pertama di Asia Tenggara
Yayasan Bakti Barito dan STiR Education Berkolaborasi Tingkatkan Kualitas Pelatihan Guru di Kabupaten Garut
Universitas Paramadina Kembali Menjadi Mitra Kegiatan Science Film Festival 2024
Ada Dubes RI Untuk Slovakia di Prosesi Penerimaan Mahasiswa Baru USB
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 22:29 WIB

FGD KKRA RA Menuju Lembaga Pendidikan yang Profesional

Selasa, 5 November 2024 - 11:44 WIB

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi Ikuti Abdidaya di Bali

Senin, 4 November 2024 - 19:53 WIB

Jambore Guru dan Tenaga Kependidikan Hebat, Kedepankan Rasa Sayang Saat Mengajar

Kamis, 31 Oktober 2024 - 21:08 WIB

IMDE Teken MoU dengan Perdibrofi, Majukan Industri Broadcasting dan Film

Kamis, 24 Oktober 2024 - 15:51 WIB

Amazon Kembangkan Think Big Space di Jabar, SMKN 1 Karawang Jadi Yang Pertama di Asia Tenggara

Berita Terbaru

NASIONAL

Kapolri: Selamat HUT ke-79 Korps Marinir TNI AL

Sabtu, 16 Nov 2024 - 10:07 WIB

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

NASIONAL

Kenali Gejala dan Penyebab Gondongan

Sabtu, 16 Nov 2024 - 09:50 WIB