Seorang nenek terseruduk kereta api hingga terlempar sejauh kurang lebih 20 meter. Nenek bernama Nining Wahyuningsih dan berusia 82 tahun itupun tewas di tempat.
DARA – Peristiwa mengenaskan itu terjadi di Kampung Pasir Panjang, Desa Kalimanggis, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (8/6/2022) pagi.
Nenek Nining yang tewas diseruduk kereta api Lodaya jurusan Bandung-Solo itu diketahui warga Desa Pasir Panjang, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Seorang saksi mata yaitu Emi, menuturkan, saat itu korban berjalan melintasi rel tanpa palang pintu. Beberapa orang sudah mengingatkan nenek itu agar jangan melintas rel sebab akan ada kereta api lewat. Namun, nenek tak mendengarnya hingga akhirnya tersedurudk kereta api arah Bandung menuju Solo itu.
Waka Polsek Manonjaya, Iptu Agus Rusman, membenarkan kejadian tersebut. Ia menuturkan, korban pulang dari pengajian. Kemudian melintas dan akhirnya diseruduk kereta api.
Saat korban akan melintasi rel, beberapa warga sudah meneriaki korban untuk tidak melintas. Namun karena kurangnya pendengaran lantaran faktor usia, teriakan warga pun tidak terdengar oleh korban.
“Kondisi korban isi perutnya hancur. Kalau kepala, tangan, kaki masih utuh,” ujar Iptu Agus Rahman, seperti dikutip dari harapanrakyat, Kamis (9/6/2022).
Iptu Agus mengimbau kepada masyarakat untuk hati-hati dan tetap lihat kanan kiri saat melintasi rel kereta api tersebut. Pasalnya, perlintasan rel kereta tersebut tanpa palang pintu permanen, dan hanya dijaga oleh beberapa orang dari santri.
Jenazah Nining dibawa ke RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, oleh Tim Inafis dan Satuan Laka Lantas Polres Tasikmalaya Kota.
Editor: denkur