Jangan Anggap Sepele, Sakit Gigi dan Gusi Bisa Jadi Penanda Penyakit Kronis

Jumat, 10 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Freepik/suara.com

Freepik/suara.com

Sakit gigi dan gusi sebaiknya jangan diabaikan. Pasalnya, terkadang bisa menjadi peringatan masalah kesehatan di bagian tubuh lain.


DARA – Berikut sembilan tanda bahaya atau peringatan saat mengalami masalah kesehatan mulut, seperti dikutip dara.co.id dari PMJNews melansir laman Mirror, Jumat (10/6/2022):

1. Gusi Sakit Bisa Jadi Penanda Diabetes

Dokter gigi dari Bupa Dental Care, Neil Sikka, menyebutkan sudah banyak bukti penelitian bahwa pengidap diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit gusi.

“Dokter gigi tidak hanya mencari masalah yang dapat dilihat secara fisik, mereka juga dilatih untuk mengidentifikasi bau yang berasal dari gigi dan gusi. Aroma buah pir sering mengindikasikan diabetes yang tak terkontrol,” ujar Sikka.

2. Plak Berlebih Bisa Jadi Penanda Ganggian Paru Paru

Jika mulut mengandung banyak plak, bakterinya berpotensi menyebar ke paru-paru. Kondisi demikian menyebabkan infeksi atau memperburuk kondisi yang ada seperti emfisema dan penyakit paru obstruktif kronik. Sikka menganjurkan pasien yang merasa di mulutnya ada banyak plak untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

3. Bercak Putih di Lidah Bisa Jadi Penanda Awal Kanker

Bercak putih atau bintik-bintik di lidah bisa mengindikasikan infeksi jamur, seperti sariawan. Kondisi itu tidak berbahaya dan dapat dengan mudah diobati dengan gel mulut dari apotek.

Namun, jika area putih di lidah itu keras, rata, dan tidak dapat dihilangkan, itu bisa jadi adalah leukoplakia, yang merupakan tanda awal kanker.

4. Suara Serak Bisa Jadi Penanda Kerusakan Saraf

Bukan hanya gigi dan gusi yang diperiksa oleh dokter gigi, tapi juga bibir, lidah, pipi, dasar mulut, langit-langit mulut, serta tenggorokan. Suara serak juga akan jadi perhatian lantaran bisa menjadi tanda kerusakan saraf, bahkan kanker mulut.

Jika suara serak terus-menerus berlangsung lebih dari dua pekan, itu tidak boleh diabaikan.

5. Gigi Aus Bisa Jadi Penanda Stres

Stres parah dapat menyebabkan seseorang menggertakkan atau mengatupkan gigi yang memicu keausan serta masalah dengan sendi rahang.

“Gigi yang rusak atau aus, gigi sensitif, gigi yang patah, dan tambalan yang patah adalah gejala dari menggertakkan gigi, yang dapat disebabkan oleh stres atau kecemasan,” ucap dokter gigi di Holt Dental Care di Norfolk, Susie Lloyd.

Editor: denkur | Sumber: PMJNews

Berita Terkait

Ditunjuk Jadi Staf Khusus Menko IPK, AHY Ajak Merry Riana Menjadi Super Team
Horeee, 15.000 Peserta Sekolah Perempuan Jawa Barat Diwisuda
Ibu Kunci Kendalikan Teknologi dalam Keluarga
Kisah Duo Srikandi Peraih Juara 1 IMA UMKM Award, Ceritanya Masih Enak Disimak Lho
Patepung di Majalaya Jadi Promosi Perluas Pasar Tenun Majalaya
SKK Jewels Luncurkan She Deserves the World, Brand Perhiasan Emas yang Terinspirasi Keunikan Karakter Wanita
13 Wanita di Kebinet Merah Putih, Nomor 11 Kariernya Bukan Kaleng-kaleng
Dibalik Kisah Kecintaan Keluarga Aurel Hermansyah Yang Suka Mengonsumsi Cemilan Sehat dari Brand Lokal Indonesia
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 3 Januari 2025 - 17:49 WIB

Ditunjuk Jadi Staf Khusus Menko IPK, AHY Ajak Merry Riana Menjadi Super Team

Rabu, 25 Desember 2024 - 14:47 WIB

Horeee, 15.000 Peserta Sekolah Perempuan Jawa Barat Diwisuda

Selasa, 24 Desember 2024 - 14:01 WIB

Ibu Kunci Kendalikan Teknologi dalam Keluarga

Senin, 23 Desember 2024 - 12:30 WIB

Kisah Duo Srikandi Peraih Juara 1 IMA UMKM Award, Ceritanya Masih Enak Disimak Lho

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:45 WIB

Patepung di Majalaya Jadi Promosi Perluas Pasar Tenun Majalaya

Berita Terbaru