PWI Kecam Oknum yang Menghalangi Tugas Wartawan

Jumat, 22 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. Foto: Breakingnews

ILUSTRASI. Foto: Breakingnews

DARA | PALEMBANG – PWI mengecam segala bentuk tindakan oknum yang menghalangi-halangi wartawan saat menjalankan tugas jurnalistiknya. Apa lagi dengan cara mengintimidasi, persekusi, dan kekerasan.

“Mengahalangi wartawan bertugas dalam bentuk intimidasi, termasuk persekusi tidak dibenarkan. Dalam menjalankan tugasnya, wartawan dilindungi Undang-undang, yakni UU Pers No 40/1999,” kata Ketua Bidang Pembelaan/Advokasi Wartawan PWI, H. Ocktaf Riady SH, kepada dara.co.id, Jumat (22/2/2019).

Pihaknya meminta penegak hukum segera menangkap oknum pelaku yang mengancam dan melakukan kekerasan terhadap wartawan di Monas. “Kami berharap agar pelaku pengancaman wartawan itu dapat ditangkap dan diproses secara hukum.”

Dikabarkan, wartawan detik.com, Satria Kusuma, diduga dianiaya dan menjadi korban kekerasan saat sedang menjalankan tugas jurnalistik saat meliput Malam Munajat 212, Kamis (21/2/2019). Koordinator Liputan CNN Indonesia TV, Johny Aswira, yang berada di lokasi menjelaskan, bukan hanya Satria yang menjadi  korban oleh massa yang menggunakan atribut serba putih itu.

Joni Aswira, menuturkan, malam itu belasan jurnalis dari berbagai media berkumpul di sekitar pintu masuk VIP, tak jauh dari dekat panggung acara. Awak media saat itu menanti sejumlah nara sumber untuk diwawancarai.

Tiba-tiba, lanjut Joni, di tengah selawatan sekitar pukul 21.00 WIB, terjadi keributan. Massa terlihat mengamankan seseorang.

Saat itu, katanya, beredar kabar ada copet tertangkap. Para jurnalis yang berkumpul langsung mendekati lokasi kejadian.

Satria pun langsung mengabadikan momen itu dengan kamera ponselnya. Satria tidak sendirian. Saat itu ada wartawan lainnya yang juga merekam peristiwa tersebut.

Saat mengambil gambar, Satria dipiting dan dipegangi kedua tangannya. Mereka meminta Satria menghapus video yang sudah direkamnya.

Karena dipaksa sedemikian rupa dengan jumlah orang yang berkerumun semakin banyak, Satria akhirnya setuju rekaman video itu dihapus. Satria lalu dibawa ke ruangan VIP (tenda).

Di dalam tenda, lanjut Joni, intimidasi terus berlanjut. Adu pun tak terelakkan saat mereka meminta ID card Satria buat difoto.

Satria bertahan, memilih cuma sekadar menunjukkan ID Card dan tanpa bisa difoto. Dalam ruangan yang dikerumuni belasan orang berpakaian putih-putih tersebut, Satria juga sempat dipukul dan diminta untuk jongkok.

Tak sampai di situ, mereka yang tahu Satria adalah wartawan detik.com juga sempat melakukan tindakan intimidatif dalam bentuk verbal. Ketegangan sedikit mereda saat Satria bilang pernah membuat liputan ormas tersebut saat membantu korban bencana Palu.

Begitupun saat mereka mengetahui benar-benar kalau Satria bukan wartawan bodrex. Mereka juga tahu, Satria sudah komitmen akan menghapus semua video di ponselnya.

Satria dilepas usai diajak berdiskusi oarng yang mengaku pihak keamanan Malam Munajat 212. Mereka kebetulan sesama orang Bogor.***

Wartawan: Baraf Dafri FR

Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

Pertamina Patra Niaga Regional JBB Atasi Kebocoran Pipa BBM
Jelang Pilkada Serentak 2024, Kapolri Ajak Masyarakat Jadi Pemilih yang Berintegritas
Kodam Jaya Siap BKO Pam TPS di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya dalam Pengamanan Pilkada Serentak
Menpar Undang Investor UEA Perbanyak Investasi di Sektor Pariwisata RI
Nono Sampono: Munas KORMI Jadi Momentum Strategis untuk Meningkatkan Olahraga di Indonesia
Pengamanan Nataru Libatkan 141.443 Personel
Kemenpar Ajukan Tambahan Pagu Anggaran 2025 Sebesar Rp2,25 triliun
Natal dan Tahun Baru, Menag Tekankan Pentingnya Menciptakan Suasana Tenang dan Damai
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 19:07 WIB

Pertamina Patra Niaga Regional JBB Atasi Kebocoran Pipa BBM

Senin, 25 November 2024 - 16:41 WIB

Jelang Pilkada Serentak 2024, Kapolri Ajak Masyarakat Jadi Pemilih yang Berintegritas

Senin, 25 November 2024 - 12:36 WIB

Kodam Jaya Siap BKO Pam TPS di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya dalam Pengamanan Pilkada Serentak

Minggu, 24 November 2024 - 14:49 WIB

Menpar Undang Investor UEA Perbanyak Investasi di Sektor Pariwisata RI

Minggu, 24 November 2024 - 14:44 WIB

Nono Sampono: Munas KORMI Jadi Momentum Strategis untuk Meningkatkan Olahraga di Indonesia

Berita Terbaru

Foto: miga/dara.co.id

BANDUNG UPDATE

Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:44 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:40 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:38 WIB