Wow! 44,5 Persen Pengunjung Formula E Ingin Menjadi Gerakan Kota yang Berkelanjutan

Jumat, 24 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ekonom Universitas Indonesia, Ninasapti Triaswati (Foto: Istimewa)

Ekonom Universitas Indonesia, Ninasapti Triaswati (Foto: Istimewa)

Setelah sekian lama direncanakan, akhirnya perhelatan balap internasional Formula E di Jakarta sukses digelar. Tentu saja menjadi kebanggaan bagi seluruh warga Jakarta dan rakyat Indonesia.


DARA – Bagaimana tidak, sebanyak 44,5 persen pengunjung dari ajang balap tersebut ingin menjadi bagian dari gerakan kota yang berkelanjutan (Sustainable City). Membuktikan bahwa panitia dan Pemprov DKI Jakarta sukses dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut.

Sektor yang paling terkena dampak dalam penyelenggaran Jakarta E-Prix 2022 yaitu; pariwisata, komunikasi, layanan bisnis, komputer+elektronik dan transportasi.

Demikian diungkapkan Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) pada diskusi publik dengan tema “Dampak Ekonomi Penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta,” Kamis, (23/6/2022).

Dampak terhadap tambahan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB DKI) sebanyak Rp2,041 triliun dan dampak langsung sejumlah Rp597 miliar.

Penyelenggaraan Formula E yang merupakan ajang motosport internasional memiliki multiple impact seperti peningkatan PDB (pertumbuhan ekonomi) baik regional maupun nasional, peningkatan pertumbuhan bidang pariwisata dan sektor yang terkait dengan pariwisata, penyerapan tenaga kerja, ekonomi kreatif, UMKM dan lain-lain.

Kemudian, dalam diskusi tersebut, Ekonom Universitas Indonesia, Ninasapti Triaswati mengungkapkan dampak ekonomi makro dari penyelenggaraan Formula E akan berskala besar yang berjangka panjang dan berkelanjutan.

“Inilah model makro yang diantaranya tentu ini beberapa yang saya lihat kemungkinan bisa dipakai yang bisa digunakan untuk menceritakan dampak ekonomi dari sebuah kegiatan yang sifatnya internasional ini yang berskala besar yang akan berjangka panjang,” ujarnya, dalam rilis yang diterima redaksi, Jumat (24/6/2022).

Nina juga mengatakan ajang balap Formula E berdampak luas terhadap lingkungan, seperti halnya menurunkan polusi udara Jakarta.

“Dampaknya ya nanti gitu, bahkan yang namanya lingkungan efeknya kalau DKI membuat popularitas mobilnya listrik, DKI menurunkan polusinya dan itu dampak lingkungannya luas,” tuturnya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Apresiasi Program Rumah Subsidi untuk Wartawan
156 Barang Tertinggal di LRT Jabodebek, Penumpang Bisa Laporan ke Contak Center Ini
Simak Nih, Curhatan Gubernur Dedi Mulyadi kepada Presiden Prabowo
Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis
Hewan Peliharaan dan Sepeda Motor Dominasi Layanan KAI Logistik Periode Arus Balik
PFI dan AJI Kecam Kekerasan terhadap Jurnalis oleh Ajudan Kapolri
Keputusan Dewan Kehormatan PWI Tidak Mengikat, Hendry Ch Bangun Bongkar Kekeliruan
Operasi Ketupat 2025 Hari ke-12: Volume Kendaraan Meningkat, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Beberapa Titik
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 02:40 WIB

Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Apresiasi Program Rumah Subsidi untuk Wartawan

Selasa, 8 April 2025 - 12:38 WIB

156 Barang Tertinggal di LRT Jabodebek, Penumpang Bisa Laporan ke Contak Center Ini

Selasa, 8 April 2025 - 12:28 WIB

Simak Nih, Curhatan Gubernur Dedi Mulyadi kepada Presiden Prabowo

Senin, 7 April 2025 - 12:54 WIB

Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis

Senin, 7 April 2025 - 12:30 WIB

Hewan Peliharaan dan Sepeda Motor Dominasi Layanan KAI Logistik Periode Arus Balik

Berita Terbaru

 Penyanyi veteran Titiek Puspa meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra, Gatot Subroto, Jakarta Selelatan,  Kamis (10/4/2024) sekitar pukul 16.25 WIB.(Foto: Ist)

HEADLINE

Inilah Lagu-lagu Yang Dinyanyikan Sang Legenda Titiek Puspa

Kamis, 10 Apr 2025 - 19:55 WIB