Lahan pemakaman umum seluas 52 tumbak dibangun di dua lokasi. Sumber anggarannya dari dana corporate sosial responsibility (CSR) PT Kahatex.
DARA – “Lahan pemakaman umum seluas 52 tumbak itu berada di dua lokasi. Lokasi pertama seluas 32 tumbak dengan nilai Rp96 juta, untuk pemakaman masyarakat yang masuk Kadus 1 dan 2, dan lokasi lahan kedua seluas 20 tumbak dengan nilai Rp80 juta di kawasan Kadus 3,” kata Deni Sugandi, Kepala Desa Sukamulya Kecamatan Rancaekekm Kabupaten Bandungm Jawa Barat, Minggu (3/7/2022).
Menurutnya, penyediaan lahan untuk pemakaman umum itu anggarannya dari dana CSR (corporate sosial responsibility) PT Kahatex yang diperuntukan untuk kepentingan masyarakat luas.
“Dana CSR dari PT Kahatex itu kita gunakan untuk pembelian lahan pemakaman umum. Disaat ada warga yang meninggal dunia bisa dimakamkan di lahan pemakaman umum tersebut,” kata Deni.
“Kita berharap lahan pemakaman itu bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Jadi ketika ada warga yang meninggal dunia bisa memanfaatkan lahan tersebut,” tuturnya.
Deni menyebutkan, pengadaan lahan untuk pemakaman umum itu menjadi aset milik Desa Sukamulya. “Jadi siapa saja warga Desa Sukamulya bisa memanfaatkan lahan desa itu untuk pemakaman warganya yang meninggal dunia,” ujarnya.
Menurutnya, untuk sebagian warga yang tak memiliki lahan pemakaman, tentunya menyambut baik penyediaan lahan pemakaman umum tersebut.
“Banyak di antara warga yang mengucapkan terima kasih, setelah ada lahan untuk pemakaman umum yang bisa digunakan oleh warga untuk memakamkan orang yang sudah meninggal dunia,” katanya.
Deni juga mengaku merasa nyaman dan tenang ketika habis masa jabatannya dari kepala desa, sudah memiliki lahan untuk pemakaman umum warga sekitar.
“Sebelum ada yang meninggal dunia, kita lebih dulu menyiapkan lahannya. Karena semua warga akan meninggal dunia,” katanya.
Editor: denkur