Ini Penjelasan Kepala Desa Padaulun Soal Foto Viral di Medsos

Kamis, 7 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Ayi Rukmana, Kepala Desa Padaulun (Foto: ist)

Ayi Rukmana, Kepala Desa Padaulun (Foto: ist)

Ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi kami, dan menjadi perhatian bagi aparatur Pemerintah Desa Padaulun,” pungkasnya.


DARA – Kepala Desa Padaulun, Kecamatan Majalaya Ayi Rukmana mengklarifikasi terkait unggahan foto yang menjadi viral di media sosoal.

Seperti diketahu sebuah unggahan foto seorang  warga yang terjatuh dari atas motor Yamaha N-Max Nopol D 6614 V di sekitar lokasi pasar swalayan Jalan Raya Laswi- Majalaya Kabupaten Bandung, Selasa (5/7/2022) malam sekitar pukul 22.15 WIB.

Ia membenarkan kendaraan roda dua tersebut adalah milik aset Pemerintah Desa Padaulun yang sempat dipinjam/dikendarai oleh Feri, seorang warga Desa Neglasari, yang merupakan petugas mitra air petani di desa tersebut.

“Motor itu sempat dipinjam oleh Feri, dengan tujuan akan mengambil uang di ATM di sekitar pasar swalayan tersebut. Namun saat akan belok ke halaman pasar swalayan, tiba-tiba Feri terjatuh dari atas motor yang dikendarainya karena diduga kelelahan setelah bekerja. Jadi, Feri jatuh bukan karena pengaruh minuman keras, seperti yang beredar di media sosial,” jelas Ayi kepada wartawan di Majalaya, Kabupaten Bandung, Rabu (6/7/2022).

Ayi menjelaskan, petugas mitra air petani waktu bekerjanya dari pukul 19.00 WIB malam sampai subuh atau pagi.

“Yang berakibat pada kondisi petugas mitra air petani itu kelelahan. Saat terjatuh, memang kondisi badan Feri dikabarkan kurang sehat atau dalam kondisi sakit. Sehubungan pekerjaan prtugas mitra air petani waktu bekerjanya dari jam 7 malam sampai subuh. Yang berakibat kelelahan,” tutur Ayi.

Ia pun sangat menyayangkan adanya informasi yang beredar di media sosial, bahwa sepeda motor aset pemerintah itu digunakan yang kurang baik. Ayi pun turut membantah kabar tak sedap itu.

“Memang sebelumnya, motor tersebut digunakan Wawa, perangkat Pemerintahan Desa Padaulun, yang juga diperbantukan menjadi mitra cai Desa Padaulun. Kala itu, Wawa mengendarai sepeda motor Yamaha N-Max aset pemerintahan desa, dengan maksud untuk mengandir air ke Desa Neglasari, karena sumber air di desa tersebut untuk mengairi lahan pertanian padi di Desa Padaulun,” tutur Ayi.

Ketika berada di Desa Neglasari, sebagai sumber air untuk pengairan lahan pertanian, imbuh Ayi, Wawa bertemu dengan sesama mitra cai Desa Neglasari, Feri.

“Seketika itu pula, Feri meminjam sepeda motor tersebut untuk pergi ke ATM, dengan maksud untuk mengambil uang. Namun sayang, saat di perjalanan dan sudah berada di sekitar dekat ATM, Feri terjatuh dari atas motor yang dikendarai,” ungkapnya.

Ia juga meminta maaf atas kejadian tersebut, khususnya kepada sejumlah pihak atas peristiwa itu.

“Ini murni kecelakaan dan tidak ada unsur lainnya. Saya juga sudah bertanya langsung ke Wawa, kejadiannya seperti itu. Bahkan, sesaat setelah kejadian, sepeda motor N-Max tersebut sudah ada di Desa Padaulun. Begitu juga dengan Feri, alhamdulillah saat ini sudah terlihat sehat setelah Selasa malam terjatuh dari atas motor tersebut,” katanya.

Ayi juga melihat bahwa kejadian itu adalah sebuah musibah. Atas kejadian itu pula, Kepala Desa Padaulun pun berinisiatif untuk membuat surat kepada Bupati Bandung melalui Camat Majalaya.

“Isi surat itu untuk memberikan penjelasan seutuhnya dan sebenarnya kepada Pak Bupati Bandung. Termasuk kami juga memohon permintaan maaf, atas peristiwa jatuhnya Feri dari atas sepeda motor N-Max tersebut. Ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi kami, dan menjadi perhatian bagi aparatur Pemerintah Desa Padaulun,” pungkasnya.

 

Editor: Maji

Berita Terkait

Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung
Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung
Kabar Gembira, Ratusan Petani Tembakau Bandung Barat Dapat BPJS Ketenagakerjaan
Hanyut Terseret Banjir Dayeuhkolot, Keberadaan Julaeha Masih Misteri
BNPB Imbau Masyarakat Waspadai Bencana Hidrometeorologi
Ciptakan Pilkada Damai, KPU Kota Bandung Gelar Doa Bersama Lintas Agama
Simulasi Pemungutan Suara di Bandung Barat Disambut Hangat Warga
Jelang Masa Tenang, DILAN Klaim Elektabilitasnya Terus Meningkat
Berita ini 31 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 19:21 WIB

Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung

Senin, 25 November 2024 - 18:38 WIB

Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung

Senin, 25 November 2024 - 16:20 WIB

Kabar Gembira, Ratusan Petani Tembakau Bandung Barat Dapat BPJS Ketenagakerjaan

Senin, 25 November 2024 - 13:02 WIB

Hanyut Terseret Banjir Dayeuhkolot, Keberadaan Julaeha Masih Misteri

Senin, 25 November 2024 - 12:36 WIB

BNPB Imbau Masyarakat Waspadai Bencana Hidrometeorologi

Berita Terbaru