Dokumen Kependudukan Banyak yang Hanyut Terbawa Banjir, Disdukcapil Garut Lakukan Layanan Jemput Bola

Senin, 1 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Disdukcapil Kabupaten Garut sejak tanggal 17 Juli lalu telah menyelenggarakan kegiatan jemput bola untuk melakukan pelayanan administrasi kependudukan didaerah terdampak bencana (Foto: Istimewa)

Disdukcapil Kabupaten Garut sejak tanggal 17 Juli lalu telah menyelenggarakan kegiatan jemput bola untuk melakukan pelayanan administrasi kependudukan didaerah terdampak bencana (Foto: Istimewa)

Banjir yang terjadi di Kabupaten Garut 15 Juni 2022 lalu juga menimbulkan banyaknya berkas atau dokumen milik masyarakat yang hilang terbawa arus banjir, termasuk dokumen kependudukan.


DARA – Guna memudahkan masyarakat kembali mendapatkan dokumen kependudukan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Garut telah menyelenggarakan kegiatan jemput bola untuk melakukan pelayanan administrasi yang mulai dilaksanakan pada tanggal 17 Juli lalu.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Garut, Natsir Alwi,, mengatakan, maksud dari agenda jemput bola ini dalam rangka melakukan update data, pencetakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik serta penerbitan identitas kependudukan bagi masyarakat terdampak bencana banjir.

“Sehingga dapat memudahkan warga untuk mendapatkan bantuan sosial dengan adanya identitas kependudukan ini,” ujarnya, Minggu (31/7/2022).

Menurut Natsir, waktu pelaksanaan jemput bola ini berlangsung sejak tanggal 17 Juli 2022 sampai 28 Juli 2022, yang dilakukan di beberapa lokasi posko penyintas terdampak bencana banjir yang sangat besar.

“Antara lain Kecamatan Garut Kota, Kecamatan Tarogong Kidul, Kecamatan Bayongbong, dan Kecamatan Banjarwangi,” ujarnya.

Natsir menyebutkan, berdasarkan hasil rekapitulasi pelayanan administrasi yang telah dilakukan oleh Disdukcapil Garut, terdapat beberapa hasil antara lain 477 keping KTP, 17 keping Kartu Identitas Anak (KIA), 519 lembar Kartu Keluarga (KK), 364 Akta Kelahiran, dan 17 lembar Akta Kematian.

Editor: denkur

Berita Terkait

Kabupaten Garut Raih Penghargaan Peduli HAM dari Kementerian HAM RI
Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024
Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar
Ini Skema dan Cara Menghitung Pajak Kendaraan Setelah Ada Aturan Opsen
Kunjungi Korban Bencana di Sukabumi, Menteri Lingkungan Hidup Bilang Banyak yang Harus Dilakukan untuk Mengantisipasi Bencana
Kota Sukabumi Tuan Rumah Pekan Kebudayaan Daerah Jawa Barat
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 09:25 WIB

Kabupaten Garut Raih Penghargaan Peduli HAM dari Kementerian HAM RI

Senin, 16 Desember 2024 - 16:27 WIB

Komunitas Doubel Cabin Indonesia Beri Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Senin, 16 Desember 2024 - 11:52 WIB

Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak

Senin, 16 Desember 2024 - 11:03 WIB

Alfath Alima-Maheswara dari Kota Bogor Juara Moka Jabar 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 10:52 WIB

Juara Mojang Jajaka, Benny Bachtiar: Mereka Jadi Duta Pariwisata dan Budaya Jabar

Berita Terbaru


Sat Narkoba Polres Garut mengamankan puluhan botol miras dari sebuah warung di Jalan Pandai, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Senin(16/12/2024).(Foto: andre/dara)

HUKRIM

Sat Narkoba Polres Garut Kembali Amankan Puluhan Botol Miras

Selasa, 17 Des 2024 - 09:19 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 06:02 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 05:58 WIB