“Jadi anak-anak ini ke depannya sehat, lebih kebal dalam berbagai penyakit, nah ini insyaAllah anak-anak Garut akan sehat Indonesia pasti akan maju,” ucapnya.
DARA- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Garut, Diah Kurniasari, meninjau Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang dilaksanakan di Posyandu Delima 2, Desa Ngamplangsari, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Selasa (2/8/2022).
Diah mengatakan, pihaknya sengaja melakukan monitoring pelaksanaan BIAN khususnya di Posyandu Delima dan melihat bagaimana para orang tua membawa anak-anaknya untuk dilakukan imunisasi.
“Jadi Alhamdulillah dengan kesadaran orangtua anak-anak di bawah umur 59 bulan ini mereka dibawa ke posyandu ini,” ujarnya, Selasa (2/8/2022).
Diah berharap, para orang tua di Kabupaten Garut bisa membawa anaknya untuk dilakukan imunisasi, sehingga target Kabupaten Garut dalam BIAN ini dapat terpenuhi.
“Jadi anak-anak ini ke depannya sehat, lebih kebal dalam berbagai penyakit, nah ini insyaAllah anak-anak Garut akan sehat Indonesia pasti akan maju,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Cilawu, dr. Inge Andriani Heriawan, menyebutkan, tak hanya di Posyandu Delima 2, pihaknya juga menyelenggarakan pelaksanaan BIAN di 7 Posyandu lainnya yang termasuk ke dalam wilayah Puskesmas Cilawu, di mana dalam kegiatan ini terdapat sekitar 37 balita yang siap diimunisasi.
Menurut Inge, untuk kegiatan BIAN ini ada 2 yaitu untuk penyuntikan MR Rubella, dan satu lagi adalah imunisasi kejar, yaitu imunisasi yang dilakukan untuk anak untuk melengkapi imunisasi dasarnya agar lengkap.
Inge berharap, melalui BIAN ini anak-anak di Indonesia khususnya di Kabupaten Garut dan di wilayah Puskesmas Cilawu bisa menjadi anak-anak yang sehat, kuat, dan kenal terhadap berbagai macam penyakit. Selain itu, ia juga berharap kegiatan di posyandu bisa semakin meriah lagi.
“Sehingga anak-anak (dan) ibu hamil juga mau datang ke posyandu untuk memeriksakan kehamilannya, untuk memeriksakan anaknya dan membuat posyandu kita semakin semarak lagi,” katanya.
Editor: Maji