“Tinggal nanti informasinya bisa cek di puskesmas terdekat, sama beberapa gebyar kemaren baru kita adakan di IKEA Kotabaru Parahyangan. Nantin kita lebih maksimalkan lagi,” katanya.
DARA- Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) hingga kini belum bisa mencapai target 50 % untuk vaksinasi Covid-19 Booster. Capaian Vaksinasi booster di daerah tersebut, per tanggal 3 Agustus 2022 baru sekitar 36 %.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB, dr. Eisenhower Sitanggang mengakui jika capaian booster itu masih berada di bawah target pemerintah pusat.
Oleh karena itu, Pemkab Bandung Barat berupaya keras menggenjot lagi program vaksinasi Booster bagi masyarakat.
“Sebenarnya bukan hanya KBB saja, yang capaiannya masih di bawah target. Kayaknya daerah-daerah sekitarnya juga masih belum tercapai target,” ujarnya di Ngamprah, Rabu (3/8/2022).
Ia mengimbau, masyarakat yang belum divaksin booster segera melakukannya. Hal itu sebagai upaya meningkatkan imun seseorang dari serangan Covid-19.
Sementara untuk stock Vaksinasi booster, pihaknya menjamin masih aman untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Yang sinovac kita saat ini memiliki stok sebanyak 67 ribu lebih dosis,” ungkapnya.
Eisen juga mengatakan, jika pemberian vaksin booster mengalami peningkatan. Saat ini,
warga yang berusia di bawah 18 tahun juga, kini sudah bisa melakukan vaksinasi booster.
Dulu, penggunaan booster hanya mereka yang berusia 18 tahun. Kini usia 15-17 tahun juga sudah mendapatkan booster.
“Ada kabar gembira umur 15-17 untuk booster sudah bisa, dulu kan dibawah 18 enggak boleh,” jelas Eisen.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, selain vaksinasi reguler di Puskesmas pihaknya pun menggelar gebyar vaksinasi.
“Tinggal nanti informasinya bisa cek di puskesmas terdekat, sama beberapa gebyar kemaren baru kita adakan di IKEA Kotabaru Parahyangan. Nantin kita lebih maksimalkan lagi,” katanya.
Editor: Maji