Tangkap Peluang Pengembangan Agro Wisata dan Agro Industri, Bapelitbangda Jajaki Kerja sama dengan Akademisi 

Kamis, 4 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim  Akademisi saat survei lapangan

Tim Akademisi saat survei lapangan

 

DARA— Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali dilirik pihak swasta untuk pengembangan bidang agro wisata dan agro industri.

Kali ini, pihak ketiga yang tertarik untuk investasi pengembangan agro wisata dan agro industri ini dari sebuah perguruan tinggi.

Adalah Universitas Krisnadwipayana (Unkris), perguruan tinggi yang menaruh perhatian besar terhadap potensi KBB dalam pengembangan agro wisata dan agro industri ini.

Menurut Kepala Bidang Pengembangan Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bapelitbangda KBB, Ari Wibisana, bahwa saat ini Bapelitbangda Bidang PSDA sedang menerapkan konsep pentaheliq yang menghubungkan peran akademisi, badan usaha (bisnis) komonitas, pemerintah yang bertujuan mengembangkan inovasi dan ilmu pengetahuan.

Tentunya komponen tersebut memiliki potensi bertransformasi menjadi produk maupun jasa yang bernilai dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Bandung Barat.

Mereka mengembangkan komoditas kentang di Pasir Angling dan Camp Bincarung. Daerah tersebut dianggap cocok untuk dijadikan agro wisata.

Namun disaat melakukan survei lapangan, ditemukan perkebunan kopi. Mereka melakulan uji coba dengan mengambil sample untuk dipasarkan ke negara Turki.

Ternyata kopi dari Suntenjaya tersebut diterima pasar di Turki ini. Tercetuslah keinginan mereka untuk pengembangan perkebunan kopi.

Hanya lahan yang dibutuhkan untuk pengembangan perkebunan kopi ini seluas 400 hektar. Untuk kawasan Lembang, lahan seluas itu agak susah ditemukan.

“Paling wilayah selatan, potensinya cukup bagus dengan lahan yang sangat memungkinkan untuk pengembangan perkebunan kopi ini. Akan kita coba rekomendasikan ke wilayah selatan,” ujar Ari di Ngamprah, Kamis (4/8/2022).

Antusias pihak Unkris tersebut, menjadi sebuah tantangan bagi Pemkab Bandung Barat dalam menangkap peluang untuk pengembangan potensi daerah.

Semula, hanya pengembangan desa wisata, kini malah melebar untuk pengembangan kopi.

Di sisi lain, pihaknya yakin niatan Unkris tersebut bakal berhasil dengan baik. Karena tim mereka terdiri dari para akademisi yang sebelumnya menggarap lahan Tangsi Mekar Kecamatan Gununghalu pada tahun 2013.

Saat itu, tim akademisi yang mengembangkan budidaya talas ini, sama dengan yang menggarap proyek desa wisata Suntenjaya.

Sayangnya, di Tangsi Mekar tidak berlanjut karena wan prestasi dari pihak penggarapnya.

Arus mengatakan peluang pengembangan agro wisata dan agro industri kopi yang ditawarkan Unkris, cukup menjanjikan.

Didukung oleh lembaga lainnya, seperti BRI Coorporate University Biotrop, PT Kalbi Wings yang jadi  opteker serta pemerintah desa setempat, maka proyek ini diyakini bakal berhasil.

Pemkab Bandung Barat sambung Ari, akan melakukan penjajakan agar proyek mereka bisa dikerja samakan.

Hal itu sebagai upaya mendorong peningkatan perekonomian masyarakat desa. Sejalan pula dengan tema pembangunan Pemkab Bandung Barat yang tertuang dalam RKPD tahun 2023.

Disitu disebutkan bahwa pemantapan ekonomi yang inklusif dengan melibatkan masyarakat, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Setelah pandemi Covid-19, tentunya kita mengejar target komitmen RPJMD, diantaranya sasaran besarnya itu ke sektor pariwisata dengan potensi yang kita miliki di bidang pertania, ” pungkasnya. (Advetorial)

Berita Terkait

Mengawali Tugasnya, Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail Hadiri Sartijab Gubernur Jawa Barat
Pesan Presiden Prabowo buat Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat: Layani Segera Masyarakat
Bandung Barat Berhasil Implementasikan Program Smart City, Ini Dia Enam Pilar Inovasinya
BPBD Kabupaten Bandung Sebar Posko Kesehatan di Tenda Pengungsian
Buat Surat Edaran Stop Study Tour, Pj Bupati Bandung Barat Anjurkan Begini
Produk UMKM Bandung Barat Tampil Memukau di Kirab Kendaraan Hias Dekranas 2024 Solo
Gelar Bimtek E-Kinerja dan Sosialisasi Kenaikan Pangkat, Begini Harapan BKPSDM KBB
Diskominfotik KBB Berhasil Kumpulkan 2.000 Lebih Dataset Sementara, Mau tahu? Please Klik Open Data Bandung Barat!
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 17:10 WIB

Mengawali Tugasnya, Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail Hadiri Sartijab Gubernur Jawa Barat

Jumat, 21 Februari 2025 - 16:54 WIB

Pesan Presiden Prabowo buat Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat: Layani Segera Masyarakat

Senin, 4 November 2024 - 09:45 WIB

Bandung Barat Berhasil Implementasikan Program Smart City, Ini Dia Enam Pilar Inovasinya

Minggu, 29 September 2024 - 12:13 WIB

BPBD Kabupaten Bandung Sebar Posko Kesehatan di Tenda Pengungsian

Sabtu, 18 Mei 2024 - 21:06 WIB

Buat Surat Edaran Stop Study Tour, Pj Bupati Bandung Barat Anjurkan Begini

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Panglima TNI Kunjungi Makodim 0607/Kota Sukabumi

Sabtu, 22 Feb 2025 - 10:31 WIB