“Kita tidak menyampaikan dalam bahasa vulgar tentang radikalisme atau terorisme gitu ya, tapi kita lebih mengarah kepada sumber-sumber radikal itu seperti apa, toleransi salah satunya, nah itu yang kita bangun di kalangan generasi muda agar mereka memiliki jiwa toleransi yang sangat tinggi”.
DARA | Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia gelar Diskusi Publik Bincang Teras Negeriku bertema “Muda Toleran Produktif”, di Aula Universitas Garut (UNIGA), Jalan Raya Samarang, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Kamis (4/8/2022).
Menghadirkan beberapa narasumber, diantaranya Koordinator Informasi dan Komunikasi Pertahanan Keamanan (IK Hankam) Kemenkominfo RI, Dikdik Sadaka, Ketua Umum Jabar Bergerak Zillenial (JBZ), Nadzrizal Habib, dan Influencer, An An Aminah.
Koordinator IK Hankam Kemenkominfo RI, Dikdik Sadaka, mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka sosialisasi terkait dengan peningkatan jiwa nasionalisme serta literasi media sosial di kalangan masyarakat khususnya mahasiswa.
“Saya khususnya di Direktorat IK Hankam, kita masuk ke dalam tim satgas penanggulangan radikalisme dan terorisme, dan kegiatan ini sebenarnya dalam rangka kegiatan satgas yang dilakukan oleh Kominfo,” ujarnya.
Menurut Dikdik, pihaknya melakukan kerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) serta instansi lainnya. Pihaknya, lanjut Dikdik, melakukan kegiatan sosialisasi untuk penanggulangan penyebaran paham-paham radikalisme.
Dikdik menyebutkan, output yang diharapkan dari kegiatan ini masyarakat semakin faham mengenai tema yang diambil, khsususnya dalam hal toleransi.
“Kita tidak menyampaikan dalam bahasa vulgar tentang radikalisme atau terorisme gitu ya, tapi kita lebih mengarah kepada sumber-sumber radikal itu seperti apa, toleransi salah satunya, nah itu yang kita bangun di kalangan generasi muda agar mereka memiliki jiwa toleransi yang sangat tinggi,” ujarnya.
Dikdik berharap, melalui forum diskusi publik ini, masyarakat Garut khususnya peserta yang hadir dalam acara ini bisa semakin hidup toleran.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Kabupaten Garut, Yeni Yunita, menuturkan, pihaknya mengapresiasi penyelenggaraan acara yang digelar oleh Kemenkominfo di Kabupaten Garut ini. Terlebih, ungkapnya, tema yang diambil terkait dengan muda, toleransi, dan produktif.
“Kami juga berterima kasih kepada Kemenkominfo karena memilih Kabupaten Garut sebagai lokasi acara, dan berbagi ilmu kepada pemuda-pemuda yang ada di Kabupaten Garut, khususnya yang ada di Universitas Garut,” katanya.
Yeni juga berharap, para peserta mampu mengimplementasikan hal-hal positif yang disampaikan oleh narasumber, khususnya dalam menyongsong kehidupan pemuda yang toleran dan produktif.
Winda Wulandari, salah seorang peserta mahasiswa Fakultas Komunikasi dan Informasi (FKominfo) Uniga, mengaku bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat, sehingga dirinya sebagai generasi muda bisa tahu bahwa pemuda harus bertoleransi dan produktif di dunia digital ini.
“Melalui kegiatan ini kita bisa tahu bagaimana mengaplikasikan atau kita bisa menggunakan media sosial dengan bijak, bagaimana kita mengatur waktunya, seperti itu. Jadi intinya sebagai generasi muda harus produktif dan harus toleransi,” ucapnya.
Ediitor: denkur