Hati-hati Cacar Monyet, Menkes Imbau Masyarakat Taati Protokol Kesehatan

Rabu, 24 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menkes Budi Gunadi Sadikin sebelum mengikuti Ratas Evaluasi PPKM, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (23/08/2022). (Foto: Humas Setkab/Agung)

Menkes Budi Gunadi Sadikin sebelum mengikuti Ratas Evaluasi PPKM, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (23/08/2022). (Foto: Humas Setkab/Agung)

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat untuk menjaga protokol kesehatan guna mencegah penularan cacar monyet atau monkeypox.


DARA – Berbeda dengan Covid-19, penularan penyakit ini terjadi melalui kontak fisik dengan penderita bukan melalui droplet.

“Harusnya kita bisa menghindari itu dengan lebih mudah. Itu dari sisi protokol kesehatannya, identifikasinya lebih mudah, cara menghindarinya juga jauh lebih mudah,” ujar Budi dalam keterangan pers, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (23/8/2022).

Menkes menambahkan, penularan monkeypox dapat terjadi jika penderita sudah memiliki gejala.

“Dia hanya bisa menular kalau secara fisik sudah kelihatan bintik-bintik cacarnya dan cairannya,” ujarnya, seperti dikutip dari laman resmi Setkab, Rabu (24/8/2022).

Lebih lanjut, Budi menyampaikan bahwa cacar monyet memiliki tingkat fatalitas yang relatif rendah.

“Cacar monyet sekarang sudah ada 39 ribu kasus di dunia, yang meninggal 12 (orang), jadi sekitar 0,03 persen, relatif masih sangat rendah,” ujarnya.

Menkes menyampaikan, pihaknya juga tengah menyiapkan obat-obatan dan vaksinasi untuk penanganan dan pencegahan penyakit monkeypox.

“Sekarang vaksinnya sudah kita beli, sekarang sedang on the way datang. Obat-obatannya juga kita sudah terima, antivirus biasa,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan bahwa dirinya telah menginstruksikan Menkes untuk segera menyediakan vaksin cacar monyet.

“Sudah saya perintahkan kepada Menkes yang pertama urusan vaksin segera,” ujar Presiden dalam keterangannya usai meninjau progres renovasi Taman Mini Indonesia Indah, di Jakarta, Selasa (23/8/2022) pagi.

Selain itu, Presiden juga memerintahkan jajaran terkait untuk lebih memperketat pemeriksaan di pintu-pintu masuk ke Indonesia.

“Yang kedua, untuk tempat-tempat yang interaksinya tinggi, kemudian gerbang-gerbang masuk ke negara kita betul-betul dicek secara ketat,” tutur Kepala Negara.

Untuk diketahui, Kementerian Kesehatan mengonfirmasi adanya satu kasus positif cacar monyet pertama di Indonesia pada 20 Agustus 2022 lalu. Pasien berusia 27 tahun asal Jakarta tersebut sebelumnya memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri. (FID/UN)

Editor: denkur | Sumber: Setkab

 

 

Berita Terkait

BPPA Pilih Sembilan Anggota Dewan Pers Periode 2025-2028
Dosen DKV Universitas Paramadina lolos Tjilatjap International Film Festival 2025
Calon Pebisnis Sukses Mari Merapat, Pegadaian GadePreneur 2025 Resmi Dibuka!
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya
Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya
Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Maret 2025 - 23:04 WIB

BPPA Pilih Sembilan Anggota Dewan Pers Periode 2025-2028

Selasa, 4 Maret 2025 - 15:04 WIB

Calon Pebisnis Sukses Mari Merapat, Pegadaian GadePreneur 2025 Resmi Dibuka!

Senin, 3 Maret 2025 - 13:41 WIB

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor

Minggu, 2 Maret 2025 - 10:16 WIB

Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya

Minggu, 2 Maret 2025 - 09:53 WIB

Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya

Berita Terbaru

NASIONAL

BPPA Pilih Sembilan Anggota Dewan Pers Periode 2025-2028

Selasa, 4 Mar 2025 - 23:04 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

Begini Isi LKPJ Wali Kota Sukabumi 2024

Selasa, 4 Mar 2025 - 19:52 WIB