DARA — Big Bad Wolf Books, kembali menggelar Pameran Buku Internasional secara offline di Parahyangan Convention Hotel Mason Line, Kotabaru Parahyangan, Padalarang Kabupaten Bandung Barat (KBB), 2-11 September 2022.
Presiden Direktur Big Bad Wolf Indonesia, Uli Silalahi mengatakan, selama dua tahun tidak menyelenggarakan even tersebut, lantaran pandemi Covid-19.
Pameran kali ini kata Uli, menghadirkan 35.000 judul baru dengan diskon yang cukup besar yakni 50-90%. Harga buku yang dipamerkan paling murah Rp30.000 dan termahal hingga Rp1,6 juta.
Pengunjung bisa memilih jutaan buku bacaan dalam pameran tersebut, mulai pukul 09.00-23.00 WIB.
“Dulu (tahun 2019) memang kita buka selama 24 jam, tapi karena kondisi sekarang masih terbatas, jadi dibukanya mulai pukul 09-00 pagi sampai pukul 11 malam,” ujar Uli, saat jumpers di Hotel Mason Line Kotabaru Parahyangan, Senin (29/8/2022).
Bagi pecinta buku yang berhalangan hadir secara offline, Big Bag Wolf Books melayani secara online di Tokopedia pada hari yang sama. Pameran online mendapat diskon hingga 90 %.
Disinggung tentang jumlah omzet laku, Uli menyatakan target dari pameran tersebut adalah pengunjung. Makin banyak pengunjung, maka kesadaran masyarakat dalam memperluas literasi bisa dibilang makin tinggi.
Menurutnya, berdasarkan Indeks Literasi Digital Indonesia 2021 oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jawa Barat mendapat skor literasi digital yaitu 3,47 (dari nilai tertinggi 3,71) dari 34 provinsi di Indonesia. Skor ini diambil dari 3 pilar digital yaitu budaya digital, etika digital, dan kecakapan digital.
Pameran buku online di Tokopedia ditujukan untuk meningkatkan dan mengaklerasi literasi digital.
Uli juga menyatakan, pameran tersebut sebagai upaya meningkatkan literasi dan menyebarkan budaya gemar membaca sejak dini. Big Bad Wolf Books berkomitmen untuk Indonesia dengan menghadirkan akses buku Internasional yang bermutu dengan harga terjangkau bagi semua genre.
“Kegiatan membaca adalah kegiatan positif yang bisa dilakukan di manapun dan waktu kapanpun. Terbukti pada masa pandemi kegiatan membaca terus berlangsung giat. Masyarakat yang mempunyai budaya membaca tinggi, akan menjadi suatu negara yang maju
dan juga memiliki angka kekerasan yang rendah,” paparnya.
Selain menghadirkan buku-buku internasional, Big Bad Wolf Books offline di Bandung juga menyuguhkan buku-buku lokal dari lebih 25 penerbit Indonesia.
Hal menarik lainnya yang ditawarkan dari pameran tersebut, diantaranya program Beli 2 Gratis 1 Buku Little ippo, buku yang disertai perlengkapan anak, serta banyak lagi program khusus yang diperuntukkan bagi para member Big Bad Wolf Books.
Bagi para penggila buku, Big Bad Wolf Books juga akan mengadakan berbagai kontes dengan hadiah terbesarnya adalah 1 buah troli penuh dengan buku-buku yang bisa dibawa pulang langsung oleh pemenangnya.