Terluas di Sumsel, 21 Ribu Hektar Kelapa Sawit Rakyat di OKI Telah Tanam Ulang

Kamis, 1 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: Istimewa)

Ilustrasi (Foto: Istimewa)

Seluas 21 ribu hektar kelapa sawit rakyat di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) telah direplanting atau tanam ulang. Dilaksanakan sejak tahun 2017 hingga 2021.


DARA – Program ini menyasar 26 Koperasi Unit Desa (KUD) pengusul yang tersebar di tujuh kecamatan di Kabupaten OKI.

Jumlah ini adalah yang terluas di Provinsi Sumatera Selatan dan Indonesia yaitu sebesar 43,6 persen dari luas peremajaan kelapa sawit di Sumsel dan 9,13 persen se Indonesia.

Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H Iskandar, SE mengatakan, selain memacu produktivitas dan produksi sawit nasional, peremajaan tanaman dinilai perlu untuk mendongkrak pendapatan petani.

“Langkah peremajaan ini menjadi pintu masuk menuju pengelolaan sawit rakyat yang berkelanjutan. Saya minta petani yang tergabung dalam KUD memperkuat kelembagaan dengan bimbingan perusahaan yang mengelola inti agar potensi kelapa sawit semakin maksimal mensejahterakan masyarakat,” ujar bupati saat meresmikan tumbang chipping perdana kelapa sawit di areal KUD Sumber Sentosa, Serba Usaha, Marga Mulya Kecamatan Pedamaran Timur OKI, Rabu, (31/8/2022).

Peremajaan kelapa sawit di Kabupaten OKI diprakarsai Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk menindaklanjuti target Presiden Joko Widodo untuk mereplanting 540.000 ha hingga 2024.

Bupati meminta petani kelapa sawit di OKI untuk bergabung dalam KUD agar dapat tersentuh program pemerintah.

“Tahun 2022 ini kita telah data potensi peremajaan kelapa sawit seluas 11.500 Ha. Kiranya masyarakat petani dapat memanfaatkan program pemerintah,” ujarnya.

Sementara itu, Eldi Nuzan, Regional Head Sampoerna Agro Sumatera mengatakan, sebagai mitra petani plasma kelapa sawit Sampoerna Agro membina sebanyak 41 ribu hektar areal plasma atau mencapai 45 persen dari konsesi perusahaan.

“Kami sudah bermitra dengan ribuan petani plasma dan dipercaya mengelola secara teknis budidaya hingga industri kelapa sawit untuk membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan mitra binaan kami,” ujar Eldi.

Ketua KUD Sumber Sentosa, Jayuzman mengatakan, program bantuan replanting kelapa sawit bagi masyarakat ini sangat membantu para petani lokal.

“Terimakasih program replanting ini sangat membantu para petani di wilayah sini,” ujarnya.

Program plasma kelapa sawit menurut Jayuzman telah meningkatkan tarap hidup masyarakat eks transmigrasi itu.

”Kami bersyukur dari awalnya masyarakat sini adalah eks transmigrasi, kini kehidupan kami semakin baik. Anak-anak bisa mengenyam pendidikan tinggi ada yang sudah menjadi dokter, polisi, tentara hingga pengusaha,” tuturnya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi
Soal Pagar Laut Bekasi, KKP Beri Sanksi PT TRPN
Puncak Peringatan HPN 2025 di Riau, Menkomdigi: Momen Merayakan Keberanian, Integritas, dan Semangat Juang
KAI Group Layani 39,08 Juta Penumpang Selama Januari 2025, Simak Data Berikut Ini
FGD HPN Riau Bahas Perpres No.5 Tahun 2025 dan Dampaknya Terhadap Kehutanan serta Industri Kelapa Sawit
Tribuana Said : Wartawan Harus Memperkuat Cita-cita Penggerak Kemerdekaan
Indah Kirana Atal S Depari Ditunjuk Jadi Plt Ketua IKWI
Sarasehan Nasional Media Massa: Menjaga Jurnalisme di Era Digital untuk Memperkuat Demokrasi
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:04 WIB

Pemprov Jabar Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN Soal Pagar Laut Bekasi

Selasa, 11 Februari 2025 - 12:54 WIB

Soal Pagar Laut Bekasi, KKP Beri Sanksi PT TRPN

Minggu, 9 Februari 2025 - 16:49 WIB

Puncak Peringatan HPN 2025 di Riau, Menkomdigi: Momen Merayakan Keberanian, Integritas, dan Semangat Juang

Minggu, 9 Februari 2025 - 13:21 WIB

KAI Group Layani 39,08 Juta Penumpang Selama Januari 2025, Simak Data Berikut Ini

Sabtu, 8 Februari 2025 - 19:57 WIB

FGD HPN Riau Bahas Perpres No.5 Tahun 2025 dan Dampaknya Terhadap Kehutanan serta Industri Kelapa Sawit

Berita Terbaru

Pemerintah Kabupaten Bandung kembali membuka  program BESTI (Beasiswa ti Bupati) tahun 2025.(Foto: dok/dara)

BANDUNG UPDATE

Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini

Selasa, 11 Feb 2025 - 13:35 WIB

HEADLINE

Soal Pagar Laut Bekasi, KKP Beri Sanksi PT TRPN

Selasa, 11 Feb 2025 - 12:54 WIB

CATATAN

KONFERENSI LIGA ARAB “A”-historis Israel-Trump, Fatal!

Selasa, 11 Feb 2025 - 08:58 WIB