Dengan demikian, para penyandang disabilitas menjadi lebih memahami pengembangan entrepreneurship, meningkatkan kualitas produk dan membangun jejaring kerjasama.
DARA- Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bandung Barat (KBB) berupaya mengembangkan potensi penyandang disabilitas sebagai pelaku usaha disabilitas atau Planet Kreatif Disabilitas dengan menggandeng pihak ketiga.
Belum lama ini, Dinsos KBB berhasil menggaet PT Biofarma dan Persatuan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) KBB untuk membantu program pemberdayaan penyandang disabilitas tersebut.
Kepala Dinsos KBB, Sri Dustirawati mengatakan, langkah yang diambil pihaknya untuk pengembangan penyandang disabilitas tersebut, melalui sinergitas pentahelix.
PT Biofarma sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut menyelenggarakan Pelatihan Bamboo Art bagi penyandang disabilitas pada 5 September 2022.
Hal itu, sebagai upaya pihaknya dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para pelaku usaha disabilitas (Planet Kreatif Disabilitas).
Pelatihan tersebut diberikan untuk meningkatkan kualitas produk, membangun jejaring lintas stakeholder, promosi dan penjualan produk berupa craft yang akan diproduksinya.
“Mereka diberikan pelatihan, sebagai upaya kita untuk mendorong kemandirian dan mengembangkan jiwa entrepreneurship-nya,” ujar Sri saat dihubungi, Selasa (6/9/2022).
Untuk pelatihan itu, PT Biofarma sekaligus menyediakan bahan bakunya. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Manager Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Biofarma, Hazairin Latif.
Selain itu, untuk pengembangan penyandang disabilitas ini ada beberapa program yang dilaksanakan melalui Planet Kreatif Disabilitas.
Menurut Sri, sinergitas yang dibangun dengan PT Biofarma, akademisi, komunitas,l sebagai bentuk pengembangan Entrepreneurship, Capacity Building Community Development, Quality product, Social Inclusivity, Sinergy, Green Economy, dan Sustainable Development.
“Dengan membangun sinergi pentahelix ini, tidak hanya untuk inovasi. Tapi juga untuk menyiapkan SDM para penyandang disabilitas,” imbuhnya.
Dengan demikian, para penyandang disabilitas menjadi lebih memahami pengembangan entrepreneurship, meningkatkan kualitas produk dan membangun jejaring kerjasama serta promosi produk untuk meningkatkan penjualan dan pendapatan para penyandang disabilitas. Bahkan dapat bermanfa’at untuk penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat di sekitarnya.
“Pemkab Bandung Barat, tentunya mengucapkan terimakasih atas bantuan CSR PT Biofarma ini,” ucapnya.
Sri juga mengatakan, selain dengan PT Biofarma, Dinsos berkolaborasi dengan Virageawie salah satu pelaku usaha kreatif di KBB.
Seperti diketahui, Virageawie sudah berhasil menjual produknya ke beberapa negara dan sampai saat ini masih banyak permintaan craft hasil produksinya baik di tingkat nasional dan beberapa negara.
Sedangkan kerja sama dengan PHRI kata Sri, Grafika Cikole memberikan sudut display produk Planet Kreatif Disabilitas secara gratis.
“Sinergi semua ini diharapkan dapat berjalan secara berkesinambungan untuk pemulihan ekonomi para pelaku usaha disabilitas di KBB dengan memanfaatkan potensi lokal dan berkualitas global,” beber Sri.
Editor: Maji