Pengguna Narkoba di Jabar Capai 900.000 Orang

Kamis, 28 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA | BANDUNG – Badan Narkotika Nasional (BNN) mencatat,  angka prevalensi pengguna narkoba di Provinsi Jawa Barat mencapai 1,7% atau ada 800ribu-900 ribu pengguna. Pihaknya akan memberantas narkoba di 15 lokasi yang terpapar narkoba di daerah ini.

“Lokasi-lokasi ini menjadi sarang peredaran narkoba mulai dari pengguna hingga transaksi pengedar,” kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol. Heru Winarko, dalam sambutannya saat menghadiri peresmian gedung baru BNN Provinsi Jawa Barat, Jalan H. Hasan (Soekarno-Hatta), Kota Bandung, belum lama ini.

Ia memaparkan, pengguna narkoba ada tiga jenis, yaitu pengguna coba pakai yang kini mencapai 57%, pengguna reaksional atau rutin 27%, dan pengguna pecandu 16%. Ia mengakui, salah satu kendala dalam gerakan antinarkoba adalah tempat rehabilitasi.

Hingga saat ini, lanjut dia, Jawa Barat pun belum memiliki tempat rehabilitasi bagi para pengguna narkoba. “Untuk tempat rehab, terus terang saja di Jawa Barat ini tidak ada tempat rehab, masih di Lido punya BNN. Maka kita optimalkan bagaimana tempat rehab sosial, tempat rehab kesehatan bisa kita optimalkan termasuk rumah sakit, puskesmas harus bisa kita optimalkan.”

Ia menegaskan, pihaknya akan memberantas narkoba di 15 lokasi yang terpapar narkoba di Jawa Barat. Lokasi-lokasi ini menjadi sarang peredaran narkoba mulai dari pengguna hingga transaksi pengedar.

“Ada 15-an, sembilan ada di Depok dan yang lainnya tersebar. Saya bicara dengan Pak gubernur agar kampung-kampung (lokasi terpapar narkoba) ini bisa kita garap. Kita kembalikan kampung-kampung ini menjadi seperti kampung-kampung yang lain,” katanya.

Heru menambahkan bahwa di kampung-kampung ini akan ada pemberdayaan ekonomi. Sebagian besar para pengedar narkoba di sana adalah  ibu rumah tangga.

Sekarang pihaknya berupaya agar mereka punya mata pencaharian dan keterampilan. “Nanti ada start up atau kita pasarkan secara online hasil-hasil binaan dari BNN, namanya stopnarkoba.com,” kata Heru.***

Editor: Ayi Kusmawana

Berita Terkait

Diduga Embat Dana Desa, Seorang Kuwu di Cirebon Dituntut Tujuh Tahun Penjara
Sebuah SPBU di Sukabumi Diduga Curang, Begini Keterangan Kepolisian
Ini Dia Kronologis Seorang Saumi Ancam Istrinya Pakai Senjata Api Rakitan
Geger di Sukabumi, Oknum Guru Ngaji Cabuli Lima Santriwati, Begini Kronologisnya
Diduga Curi Puluhan Liter BBM, Warga Pameungpeuk Ini Diciduk Polisi
Pembacok Pedagang Kacamata Sudah Ditangkap Jajaran Polsek Samarang
Polisi Samarang Congkok, Terduga Pelaku Pencurian di SDN Sirnasari 2
Konsumsi dan Edarkan Narkotika Jenis Sabu, DL Diciduk Polisi
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 Februari 2025 - 16:06 WIB

Sebuah SPBU di Sukabumi Diduga Curang, Begini Keterangan Kepolisian

Senin, 17 Februari 2025 - 12:09 WIB

Ini Dia Kronologis Seorang Saumi Ancam Istrinya Pakai Senjata Api Rakitan

Sabtu, 15 Februari 2025 - 09:25 WIB

Geger di Sukabumi, Oknum Guru Ngaji Cabuli Lima Santriwati, Begini Kronologisnya

Senin, 10 Februari 2025 - 18:49 WIB

Diduga Curi Puluhan Liter BBM, Warga Pameungpeuk Ini Diciduk Polisi

Selasa, 4 Februari 2025 - 10:03 WIB

Pembacok Pedagang Kacamata Sudah Ditangkap Jajaran Polsek Samarang

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 27 Februari 2025

Kamis, 27 Feb 2025 - 06:35 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Kamis 27 Februari 2025

Kamis, 27 Feb 2025 - 06:31 WIB

NASIONAL

Koarmada RI Gelar Bakti Sosial dan Kesehatan di Muara Angke

Rabu, 26 Feb 2025 - 20:27 WIB

Foto: Istimewa

EKONOMI

Pertamina Tegaskan Kualitas Pertamax Sesuai Spesifikasi

Rabu, 26 Feb 2025 - 19:54 WIB