Soal Pengembangan Walini, Hengky Kurniawan Bilang Sudah Ada yang akan Inves Tiga Triliun

Kamis, 8 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hengky Kurniawan (Foto: Istimewa)

Hengky Kurniawan (Foto: Istimewa)

Dalam waktu dekat Bandung Barat akan mendapat investasi baru yang nilainya lumayan besar yakni tiga triliun. Begini ceritanya.


DARA – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengatakan, invetasi tersebut sebenarnya sudah lama digulirkan dan belakangan mencuat kembali.

Investasi itu untuk pengembangan kawasan Walini Raya di Cikalongwetan yang sempat ramai diwacanakan sebelum proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

“Ini salah satu investor cukup besar yang akan masuk ke KBB. Wisata Kota Walini, sekarang sudah mengerucut,” ujar Hengky di Batujajar, Kamis (8/9/2022).

Hengky berharap investor tersebut bisa segera merealisasikan konsep pengembangan Kota Wisata Walini di kawasan Kecamatan Cikalongwetan ini. Bahkan, pihaknya meminta pada investor tersebut paling tidak pada tahun ini sudah bisa melakukan groundbreaking dulu.

Jika dilihat dari Detail Engineering Design (DED) pengembangan Kota Wisata Walini ini, kata Hengky, cukup bagus. Lahan yang akan digunakan untuk pengembangan Wisata Walini seluas 900 hektar.

“Melihat DED-nya sih bagus, ada hotel kemudian ada patung Sukarno besar disana. Sulit dijelaskan tapi kalau melihat gambarnya sih, sangat bagus sekali,” tuturnya.

Hengky meyakini, konsep Wisata Walini ini bisa direalisasikan oleh investor yang diketahuinya cukup kredibel.

“Beliau (investor) juga sudah menyampaikan ke Pak Jokowi sudah dapat ijin, OSS (Online Single Submission atau Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik)-nya dari pusat sudah keluar, tinggal persiapan dari kami,” ujarnya.

Menurutnya, keuntungan yang diperoleh dari invetasi tersebut salah satunya bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Terutama dari sektor pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), yang nilainya lumayan besar. “Itu lumayan besar masuknya ke kita, bisa mencapai Rp1 trilyunan,” katanya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 15 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 15 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 15 November 2024
Dedikasi pada Keterbukaan Informasi, bank bjb Raih Penghargaan KIP 2024
Bandung Barat Raih Penghargaan IPS Kategori Baik
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:50 WIB

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 10:50 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat

Jumat, 15 November 2024 - 06:06 WIB

Prakiraan Cuaca Bandung, Jumat 15 November 2024

Jumat, 15 November 2024 - 05:57 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 15 November 2024

Berita Terbaru