Tepat di pertigaan di kaki bukit, bertengger sebuah monumen yang dikenal bernama Tugu Perjuangan Bandung Selatan. Namun, ada juga yang menyebutnya Tugu Juang Siliwangi.
DARA – Tugu ini dibangun tanggal 20 Mei 1975 bertepatan dengan memperingati Hari Jadi ke-29 KodamVI/Siliwangi. Lokasinya berada di pertigaan Baleendah, Kabupaten Bandung.
Tugu yang diresmikan Gubernur Jawa Barat masa itu yakni Aang Kunaefi dibangun dengan maksud untuk mengenang gigihnya perjuangan rakyat Bandung Selatan dalam mempertahankan kemerdekaan.
Tugu Juang Siliwangi ini tingginya kurang lebih 20 meter dan dipuncaknya terpasang Kujang, senjata tradisional Sunda atau Jawa Barat.
Di dalam tugu itu ada lima patung. Namun, tidak diketahui patung siapa. Selain itu ada relief yang menceritakan tentang para pejuang yang bertarung melawan penjajah.
Hingga kini tugu juang ini masih terlihat bertengger di kaki bukit kecil. Berdiri diantara rimbunan pohon dan rumput ilalang. Sesekali pihak pemerintah setempat membersihkan sampah-sampah yang kerap berserakan, lalu membabat rumput-rumput agar terlihat asri.
Setiap Minggu pagi, di depan tugu juang itu ada pasar tumpah yang selalu ramai dikunjungi masyarakat. Mereka pun sembari belanja selalu melihat dan menikmati pemandangan di seputar tugu juang itu.
Jika tugu juang ini terus dipelihara dan dilengkapi dengan berbagai goresan fakta sejarah perjuangan, maka generasi muda kedepan akan lebih mengenal tentang betapa herioknya perjuangan rakyat Bandung Selatan dalam mempertahankan kemerdekaan.
Apalagi jika wilayah sekitar tugu ditata dengan bagus hingga menjelma menjadi sebuah objek wisata edukasi, sudah barang tentu akan dikunjungi banyak orang, terutama anak-anak sekolah.
Editor: denkur | Wartawan: Opik