Satu lagi lokasi yang cukup representatif untuk dijadikan venue olah raga Paralayang, berada di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
DARA | Lokasi tersebut berada di Puncak Datar Nangka, Desa Bunijaya, Kecamatan Gununghalu.
Tim Paralayang Lanud Sulaeman sudah empat kali melakukan uji coba terbang di lokasi tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Heri Partomo mengatakan, Pemkab Bandung Barat bakal mengembangkan Puncak Datar Nangka sebagai salah satu desa wisata.
Ada 16 desa se-KBB yang akan dijadikan desa wisata, termasuk Desa Bunijaya, dengan keberadaan Puncak Datar Nangka.
“Hasil kajian Tim Paralayang Lanud Sulaeman, Datar Nangka memang sangat refresentatif untuk tempat Paralayang. Saat survei pertama kali saja, mereka langsung uji coba terbang bahkan tangdem,” ujar Heri di Ngamprah, Selasa (27/9/2022).
Pemkab Bandung Barat melirik Datar Nangka untuk dijadikan destinasi wisata desa lantaran ditunjang berbagai hal.
Selain memiliki view yang indah, aksesbilitas menuju Puncak Datar Nangka cukup mudah. Kata Heri, lokasinya tidak terlampau jauh dari jalan raya, sekitar 100 meter dari tempat parkir.
Kelebihan lainnya, tempat tersebut sangat pas dijadikan tempat wisata karena munculnya kearifan lokal yang menjadi daya dukungnya.
“Masyarakat dan aparat desa disana sangat mendukung untuk pembangunannya. Pokoknya pas kalau dijadikan tempat wisata,” ujarnya.
Hanya saja, yang masih perlu dipikirkan untuk pengembangan daerah wisata ini, tempat landasannya.
Untuk lahan landasan sebagai tempat landing, sudah ada. Itu merupakan milik Perhutani yang pemanfaatannya dikerjasamakan dengan Pokdarwis setempat.
“Jadi kitapun mendorong Pokdarwis untuk mengembangkan wisata itu, supaya lebih memiliki daya tarik,” katanya.
Editor: denkur