Alhamdulillah, FIFA tidak Menjatuhkan Sangsi Terhadap Indonesia Terkait Tragedi Kanjuruhan

Jumat, 7 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo (Dok. Biro Setpres)

Presiden Joko Widodo (Dok. Biro Setpres)

Kabar baik untuk bangsa Indonesia. FIFA tidak menjatuhkan sangsi terhadap Indonesia terkait tragedi Kanjuruhan. FIFA justru akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia.


DARA | Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia tidak mendapat sanksi dari FIFA akibat tragedi Kanjuruhan. Bahkan, pemerintah dan FIFA sepakat membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia.

Ketentuan itu didapat Presiden Jokowi dari surat yang diterima dari FIFA menyusul pembicaraanya langsung dengan Presiden FIFA melalu telepon, 3 Oktober 2022 lalu.

Disebutkan Jokowi, FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses transformasi berlangsung.

Menurut Jokowi, Presiden FIFA, Gianni Infantino akan berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat, sekitar Oktober atau November untuk berdiskusi dengan pemerintah.

“Berdasarkan surat tersebut, alhamdulillah sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA,” kata Jokowi dalam pernyataan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (7/10/2022).

Jokowi juga memaparkan langkah-langkah kolaborasi antara FIFA, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), dan Pemerintah Indonesia:

  1. Membangun standar keamanan stadion di seluruh stadion yang ada di Indonesia.
  2. Memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional.
  3. Melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama.
  4. Mengatur jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada
  5. Menghadirkan pendampingan dari para ahli di bidangnya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Begini Skema Permainan Indonesia Jika Kevin Diks Dimainkan Melawan Jepang
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Berita Terbaru