Mendengar kabar dari media sosial, ada siswa SD yang hampir pingsan saat upacara hari Senin, Camat Cibadak Abdul Naafi ARm SSTP, MP segera mendatangi rumah siswa tersebut.
DARA | Siswa tersebut dikabarkan hampir pingsan karena ia tidak sarapan. Kenapa begitu? Ternyata di rumahnya tidak ada makanan.
Camat Cibadak Abdul Naafi, kaget dan terenyuh hatinya untuk segera datang ke rumah siswa tersebut di Kampung Sukajadi Cibadak Kabupaten Sukabumi, Senin (10/10/2022).
Pak Camat datang kesana tak sekadar ingin melihat kondisi keluwarga siswa tersebut, tapi juga memberikan bantuan bahan pokok dan uang tunai.
Lebih dari itu, kata camat didampingi Lurah Cibadak Budi, MU, PKM Cibadak dan karang taruna, pihaknya memeriksa kondisi kesehatan siswa tersebut. Hasilnya, sehat-sehat saja.
“Alhamdulillah, setelah dicek siswi tersebut sehat,” ujar camat.
Camat Abdul Naafi berharap siswa tersebut tetap sekolah demi masa depannya. Pasalnya, kata camat, pendidikan bisa memotong rantai kemiskinan.
“Dengan sekolah generasi muda akan bisa memotong rantai kemiskinan yang selama ini dialami keluarga. Ketika anak-anak sekolah maka jalan menuju masa depan yang gemilang tergambar sudah,” ujar camat.
Tentusa saja, kata camat, perhatian itu tak sekadar memberi bantuan sembako dan uang tunai, tapi juga harus ada tindaklanjut dari itu yakni membina pendidikannya agar tak terhenti karena faktor kemiskinan.
“Kami akan terus memberi pendampingan kepada siapapun siswanya yang mendapat kesulitan ekonomi dalam soal pendidikan, sehingga mereka tetap sekolah,” kata camat.
“Mewujudkan generasi yang paripurna tak hanya tanggungjawab pemerintah, tapi harus jadi keterpanggilan semua pihak untuk saling berbagi dan saling membina agar generasi muda bangsa ini berpendidikan tinggi demi masa depan dirinya dan negara tentunya,” imbuh camat.
Editor: denkur