Volume Sampah Liar Capai 10 Ton per Hari, UPT Kebersihan Kekurangan Armada

Rabu, 19 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bendara UPT Kebersihan KBB, Agus turun tangan ikut membersihkan sampah liar yang berada di Komplek Perkantoran KBB (Foto: Istimewa)

Bendara UPT Kebersihan KBB, Agus turun tangan ikut membersihkan sampah liar yang berada di Komplek Perkantoran KBB (Foto: Istimewa)

Volume sampah liar yang diangkut petugas Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Barat setiap harinya mencapai 10 ton.


DARA | Sampah tersebut dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kecamatan Cipatat, bersamaan dengan layanan sampah yang membayar retribusi.

Kepala UPT Kebersihan KBB, Nurjaman mengatakan, volume sampah keseluruhan yang diangkut kemudian dibuang ke TPA Sarimukti dari wilayah KBB, mencapai 160 ton/ harinya.

Titik-titik tertentu rentan tumpukan sampah liar itu biasanya di sekitar pusat kota seperti di pinggir jalan raya Padalarang, Batujajar, Cihampelas, Cisarua, Ngamprah dan Lembang.

Khusus untuk wilayah Lembang, pihaknya berupaya keras tidak telat menyisir sampah liar. Lantaran, daerah ini merupakan salah satu daerah pariwisata andalan KBB.

“Untuk wilayah Kecamatan Ngamprah, sudah termasuk dari lingkungan Komplek Perkantoran. Baik yang liar, maupun dari dinas-dinas juga, kita sisir setiap hari,” ujar Nurjaman, saat dihubungi, Rabu (19/10/2022).

Namun, belakangan terkendala dengan kondisi TPA Sarimukti sehingga pengangkutan sampah mengalami keterlambatan.

Minimnya armada seperti truk dan pick-up, menjadi penyebab juga pengangkutan sampah, tidak bisa optimal.

Kata Nurjaman, saat ini KBB baru memiliki 39 truk dan pick-up, untuk melayani pengangkutan sampah dari 286 titik yang berada 10 kecamatan se-KBB. Itu belum termasuk, lokus sampah liar di sejumlah titik.

“Sebenarnya untuk armada, sudah ada penambahan dua unit. Tapi dua unit aset kondisi eksisting dari Kabupaten Bandung nambru (rusak). Tidak bisa dipakai, karena sudah tidak layak jalan dan tahunnya juga lama,” ujarnya.

Idealnya, supaya optimal pengangkutan sampah tersebut dibutuhkan armada 1 unit buat 6 ton sampah.

“Kalau dari sisi anggaran, kita memang kita belum bisa (ideal pengadaan armada). Semoga saja ada bantuan, dari Bangub (Bantuan Gubernur),” harap Nurjaman.

Editor: denkur

Berita Terkait

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini
Hasil Grebek Pasar KIE Program KB, Bandung Barat Jaring 1.243 Akseptor
Hari Pertama Bekerja, Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Siap Aplikasikan Hasil Retreat
Ingat! Selama Ramadhan ASN Bandung Barat Wajib Masuk Kerja Mulai Setengah Tujuh
Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H
Satpol PP Bandung Barat  Patroli Cipta Kondisi di Wilayah Padalarang dan Ngamprah, Daerah Rawan Macet
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 28 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 28 Februari 2025
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 16:06 WIB

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Maret 2025 - 15:56 WIB

Hasil Grebek Pasar KIE Program KB, Bandung Barat Jaring 1.243 Akseptor

Senin, 3 Maret 2025 - 13:20 WIB

Hari Pertama Bekerja, Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Siap Aplikasikan Hasil Retreat

Senin, 3 Maret 2025 - 02:45 WIB

Ingat! Selama Ramadhan ASN Bandung Barat Wajib Masuk Kerja Mulai Setengah Tujuh

Jumat, 28 Februari 2025 - 16:38 WIB

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB