Kecelakaan lalu lintas terjadi di Cibadak Sukabumi, antara sepeda motor dengan mobil Hino hingga mengakibatkan luka serius pada tubuh dua pelajar, pengendara motor.
DARA | Peristiwa itu terjadi siang tadi pukul 13.00 WIB, Sabtu 22 Oktober 2022. Tepatnya di Jalan Raya Surya Kencana Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kecelakaan lalulintas itu terjadi bermula ketika sepeda motor honda beat Nopol F 2939 UBN yang dikendarai Lutfi Abdul Latif berboncengan dengan dua gadis, yakni Gina Nurmalita dan Siti Haulah.
“Mereka melaju dari arah Sukabumi menuju Bogor,” ujar Ipda M Yanuar Fajar SH, Kanit Gakkum Polres Sukabumi, Sabtu (22/10/2022).
Lalu, lanjut Ipda Yanuar, mereka bermaksud mendahului kendaraan HINO TI Nopol: B 9919 UYW yang dikemudikan Acep yang berada di depanya. Mereka menyalip kesebelah kanan.
“Namun, dari arah berlawanan melaju kendaraan sepeda motor, hingga akhirnya sepeda motor yang dikendarai Lutfi bersenggolan dengan kendaraan sepedah motor tersebut,” kata Ipda Yanuar.
Sepeda motor Lutfi pun oleng kesebelah kiri jalan dan terjatuh. Nahasnya, Gina yang dibonceng Lutfi masuk ke dalam sela-sela ban belakang bagian sebelah kanan HINO.
Akibatnya, Lutfi mengalami lecet kaki sebelah kiri. Gina mengalami cidera di kepala dan mengeluarkan darah dari telingan serta hidung. Juga Patah tulang sebelah kiri.
Sedangkan Siti dalam kondisi trauma.
“Mereka kemudian dibawa ke RSUD Sekarwangi,” kata Ipda Yanuar.
Berikut identitas tiga korban kecelakaan lalu lintas tersebut:
-Lutfi Abdul Latif, seorang pelajar beralamat di Sirnagalih Rt03/06 Desa Parakansalak Kecamatan Parakansalak Kabupaten Sukabumi.
-Gina Nurmalita, seorang pelajar beralamat di Cikareo Rt01/07 Desa Parakansalak Kecamatan Parakansalak Kabupaten Sukabumi.
-Siti Haulah, yang barus berusia lima tahun beralamat Cikareo Rt.01/07 Desa Parakansalak Kecamatn Parakansalak Kabupaten Sukabumi.
-Acep Saepul Nandar, buruh harian lepas beralamat di Nempel Rt010/04 Desa Bojonggenteng Kecamatan Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi.
Hingga berita ini ditayangkan belum diperoleh informasi perkembangan kondisi para korban.
Editor: denkur