Tim dari Puslabfor Mabes Polri membantu penyelidikan penyebab kebakaran Pendopo Kota Banjar yang terjadi jumat 20 Okober 2022.
DARA | Tim dari Puslabfor Mabes Polri tiba di TKP sekitar pukul 15.30 WIB, Minggu (23/10/2022).
Selama lebih dari dua jam tim menyisir dan mengumpulkan barang bukti. Ada tiga kantong barang-barang yang diamankan.
Kepada awak media, Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo mengatakan, tugas tim dari Puslabfor untuk membantu mengungkap penyebab terjadinya kebakaran.
Hasil penyelidikan sementara ini, pihak kepolisian sudah mengumpulkan beberapa keterangan dari para saksi dan mengamankan barang bukti.
“Tugas mereka (Puslabfor) untuk memperjelas bagaimana kebakaran ini bisa terjadi, itu akan menjadi dasar kita untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Kapolres.
Saat ditanya mengenai ciri-ciri pelaku yang sempat beredar di masyarakat Kapolres menjelaskan, beredarnya informasi mengenai ciri-ciri pelaku bukanlah pernyataan resmi dari pihak kepolisian. Pihaknya khawatir dengan beredarnya informasi di masyarakat mengenai ciri-ciri pelaku dapat menghambat upaya penyelidikan.
“Kami dari pihak kepolisian belum menyatakan secara umum tentang ciri-ciri (pelaku) yang disampaikan, sehingga informasi di masyarakat itu bukan rilis resmi dari kepolisian,” ujarnya
Lebih lanjut kapolres menuturkan ada penambahan dua orang saksi, sehingga sudah enam orang saksi yang dimintai keterangan pihak kepolisian.
AKBP Bayu berharap doa dari seluruh pihak agar kasus pembakaran lobby pendopo dapat secepatnya terungkap.
Sementara itu, Plt Kabag Umum Pemkot Banjar Ganda Sasmita, mengatakan, terkait dengan rencana perbaikan gedung pasca insiden kebakaran yang terjadi pihak pemkot telah melakukan pertemuan dengan PT Mega Pratama selaku pihak asuransi.
Dalam pertemuan tersebut pihak asuransi meminta kronologis serta beberapa dokumen untuk pengajuan klaim asuransi.
Dari hasil pertemuan tersebut pihak pemkot mengajukan klaim anggaran sebesar 250 juta rupiah, dengan rincian 50 juta untuk furniture dan 200 juta rupiah untuk bangunan.
“Mungkin kita penuhi secepatnya (dokumen), termasuk rincian kerusakan bangunan dan furniturnya,” kata Ganda.
Editor: denkur