Jelang KTT G20, Imigrasi Waspadai Berbagai Ancaman dan Gangguan

Senin, 24 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

g20.org

g20.org

Jelang KTT G20, untuk mencegah ancaman dan gangguan, Imigrasi beserta kementerian/lembaga terkait menggelar operasi intelijen yang dimulai sejak Juni 2022 hingga sekarang.


DARA | Begitu dikatakan Direktur Intelijen Keimigrasian Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham, R.P. Mulya melalui keterangan tertulisnya, seperti dikutip dari Infopublik, Senin (24/10/2022).

Intinya, Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mewaspadai adanya ancaman, dan gangguan yang dilakukan oleh orang asing menjelang KTT G20 yang akan digelar 15-16 November 2022.

Tim operasi telah melaksanakan pemantauan terhadap sekitar 23 kegiatan G20 baik pertemuan sela, acara utama maupun pertemuan yang diadakan oleh kementerian.

Selanjutnya tim akan melakukan pemantauan terhadap kurang lebih delapan kegiatan G20 serta satu kegiatan acara puncak G20 yang akan diselenggarakan di Bali.

“Tim melaksanakan kegiatan pemantauan pada setiap penyelenggaraan rangkaian acara G20,” kata Mulya.

Target operasi antara lain memastikan pemberian visa ataupun fasilitas keimigrasian lainnya kepada delegasi dan jurnalis asing agar berjalan dengan baik. Kemudian tim juga memastikan kesiapan pelayanan keimigrasian pada tempat pemeriksaan imigrasi dan kantor imigrasi.

“Kami terus mengantisipasi kerawanan pelanggaran keimigrasian serta hal lain terkait tugas dan fungsi keimigrasian,” katanya.

Selain itu, tim operasi juga memetakan potensi gangguan keamanan dan ketertiban yang bisa saja terjadi di sekitar acara, misalnya, unjuk rasa yang dilakukan oleh orang asing.

Masih dikutip dari Infopublik, mengingat KTT G20 merupakan forum bergengsi dan menjadi cerminan kesiapan Indonesia di mata dunia, Mulya mengharapkan dukungan berbagai pihak terkait demi keberhasilan penyelenggaraan acara puncak KTT G20.

Terakhir, Mulya berharap terjalinnya koordinasi dan pertukaran informasi untuk memetakan berbagai potensi kerawanan guna melahirkan rekomendasi antisipasi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan terhadap penyelenggaraan G20.

Editor: denkur

Berita Terkait

Berkontribusi Besar Pada Pendapatan Negara, Mamin, dan Obat Obatan Perlu Perlindungan
Berkunjung ke PT DI, Menhan Sjafrie : Penggunaan SDM Muda Harus Memiliki Pemikiran Cemerlang
Pengunaan AI Harus Prioritaskan Keselamatan Pasien
Khutbah Jumat: Muharram dan Memuliakan Anak Yatim
Presiden Prabowo Dorong Percepatan Pembangunan Perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Pidato Munggaran Dedi Mulyadi: “Urusan Pemerintahan jangan Dicampuri Kelompok Luar”
Kapolri dan Menteri P2MI Bersinergi Lindungi Pekerja Migran Indonesia
Sertijab Pejabat Korpolairud Baharkam Polri, Ini Daftar Namanya
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 13:32 WIB

Berkontribusi Besar Pada Pendapatan Negara, Mamin, dan Obat Obatan Perlu Perlindungan

Jumat, 10 Januari 2025 - 12:58 WIB

Berkunjung ke PT DI, Menhan Sjafrie : Penggunaan SDM Muda Harus Memiliki Pemikiran Cemerlang

Jumat, 10 Januari 2025 - 10:59 WIB

Pengunaan AI Harus Prioritaskan Keselamatan Pasien

Jumat, 10 Januari 2025 - 10:40 WIB

Presiden Prabowo Dorong Percepatan Pembangunan Perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Jumat, 10 Januari 2025 - 10:32 WIB

Pidato Munggaran Dedi Mulyadi: “Urusan Pemerintahan jangan Dicampuri Kelompok Luar”

Berita Terbaru

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

HEADLINE

Pengunaan AI Harus Prioritaskan Keselamatan Pasien

Jumat, 10 Jan 2025 - 10:59 WIB